Bukan Quartararo, Francesco Bagnaia Ungkap Sosok yang Harus Dikalahkan di MotoGP 2023

Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022
Sumber :
  • AP Photo/Alberto Saiz

VIVA Sport – Tim Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, buka-bukaan terkait sosok yang harus dikalahkan dalam persaingan memperebutkan gelar juara MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia melihat salah satu ancaman besar akan datang dalam kompetisi di kelas para raja tahun ini. Namun dia juga tak ingin menjadikan persaingan itu menjadi tekanan dan berbuah kesalahan di setiap balapan.

Francesco Bagnaia MotoGP Jepang 2022

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Bagnaia sebagai informasi tampak senang karena berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP tahun lalu. Meski tak mudah karena harus terseok-seok di awal musim, Bagnaia bisa meningkat di paruh kedua kejuaraan.

Dia tampil konsisten dan berhasil merebut puncak klasemen dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di MotoGP Australia.

Setelah itu posisi Bagnaia tak mengalami perubahan hingga balapan seri terakhir di Valencia dan mengukuhkan diri sebagai juara. Pencapaian ini juga menjadikan Ducati memutus puasa gelar yang terakhir didapatkan pada 2007 lalu oleh Casey Stoner.

Kini Bagnaia sudah membocorkan tantangan besar pada kejuaraan MotoGP yang akan berlangsung bulan Maret mendatang. Salah satu targetnya tentu adalah mempertahankan gelar juara.

Pembalap bernomor itu lalu membuka-bukaan terkait pesaing yang harus dikalahkannya pada kejuaraan yang akan datang. Dia mengaku tak khawatir dengan para pembalap lain termasuk tujuh pembalap Ducati di lintasan.

Bahkan Marc Marquez (Repsol Honda) atau Fabio Quartararo juga tak termasuk dalam radar pembalap bernomor 63 tersebut.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • ESPN

Satu pembalap yang menurutnya wajib untuk dikalahkan adalah dirinya sendiri dengan menargetkan bisa tampil lebih baik dari musim lalu.

"Bagnaia adalah pembalap yang harus dikalahkan," ujar Bagnaia dikutip dari GPone.com.

"Ada banyak (pembalap) ducati di trek, tapi saya sudah di depan semua orang selama dua tahun belakangan."

"Ketika Anda sendiri adalah sosok yang harus dikalahkan, tekanan itu bisa menjadi hal yang buruk."

"Saya tidak ingin terburu-buru, tetapi saya ingin menikmati apa yang saya lakukan, karena saya masih belum selesai."

“Pastinya strategi untuk tahun ini adalah menang, berharap memiliki awal yang lebih mudah dan musim yang lebih linier