Marc Marquez Berniat Hentikan Puasa Gelar, Honda Banyak Tuntutan di MotoGp 2023!
- AP Photo/Shuji Kajiyama
VIVA Sport – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menuntut Honda berbenah besar-besaran. Honda dinilai perlu mengembangkan banyak hal dalam balap motornya demi menghentikan puasa gelar juara MotoGP yang sudah berlangsung lama.
Honda memang dalam kondisi terpuruk dalam beberapa periode terakhir. Mereka kesulitan menunjukkan kemampuan untuk bersaing di ajang MotoGP dalam beberapa musim.
Hal ini pun membuat mereka harus berpuasa gelar juara. Padahal sebelumnya Honda selalu sukses jadi penantang gelar juara lewat aksi Marc Marquez.
Sejak bergabung pada 2013, Marquez berhasil memberikan enam gelar juara dunia untuk Honda. Sayangnya, Honda saat ini harus berusaha lebih keras untuk bersaing dengan pabrikan lain. Apalagi Honda menjadi satu-satunya pabrikan yang gagal meraih kemenangan di MotoGP 2022.
Setelah menjalani tes di Valencia, Marquez mengatakan Honda telah melakukan beberapa perubahan kecil untuk memperbaiki performanya. Namun, pembalap berusia 29 tahun itu merasa Honda harus melakukan perkembangan lebih besar lagi untuk bisa bersaing.
"Tesnya bagus, tapi kami selalu menginginkan lebih. Ada perubahan kecil, sedikit di sini, yang lain di sana. Tapi, perkembangan lebih jauh harus dilakukan," ungkap Marc Marquez, dilansir dari Motosan.
Marquez pun merasa hal tersebut sangat penting dilakukan apabila Honda bertekad menyabet gelar juara dunia. Dirinya pun juga menggaris bawahi bahwa mesin akan menjadi hal utama untuk hal yang perlu ditingkatkan agar motor yang dikendarai bisa melesat dengan kencang.
"Hal itu diperlukan untuk memiliki sesuatu dan landasan untuk memperebutkan gelar, yang mana yang ingin kami dapatkan," sambungnya.
“Ada beberapa faktor, salah satunya mesin. Motor harus bisa tampil maksimal di sirkuit dengan trek lurus panjang yang terlihat,” jelas pembalap berjuluk The Baby Alien itu
Marc Marquez sendiri diketahui sudah menjalani gelar juara sejak 2020. Saat itu, dia harus absen panjang karena mengalami cedera parah pada lengan kanannya. Hingga musim 2022, Marquez belum bisa meraih gelar juara lagi.