DItuduh Menghianati Fabio Quartararo, Ini Ungkapan Johann Zarco

Johann Zarco
Sumber :
  • MotoGP

VIVA – Pembalap Pramac Ducati tengah mendapat sorotan lebih terkait hasil MotoGP Thailand 2022. Hal itu dikarenakan, Johann Zarco tidak membantu Fabio Quartararo yang notaben sesama pembalap dari Prancis

Johann Zarco disebut lebih berpihak Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, yang saat ini tengah dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022. Meski begitu, Johann Zarco pun membantah tuduhan tersebut.

Johann Zarco

Photo :
  • Visordown

Seperti diketahui, di MotoGP Thailand 2022, akhir pekan silam, Johann Zarco dianggap memberikan podium untuk pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Padahal, Francesco Bagnaia merupakan rival terbesar Fabio Quartararo saat ini untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Bagi penggemar MotoGP di Prancis, membantu Francesco Bagnaia meraih podium di Thailand, sama saja dengan mempersulit posisi Fabio Quartararo untuk mempertahankan gelar musim ini. Padahal Johann Zarco dan Fabio Quartararo berpaspor Prancis.

Meski begitu Johann Zarco menegaskan bahwa kewarganegaraan bukan hal utama saat balapan balapan. Pembalap 32 tahun itu menyebut dirinya tidak memiliki masalah sama sekali jika Fabio Quartararo akhirnya bisa kembali menjadi juara dunia.

"Anda tidak bisa melihat paspor Anda saat balapan. Saya orang Prancis dan saya suka bahwa Fabio dapat memiliki gelar," ungkap Johann Zarco dilansir dari Motosan.

Selain itu, Johann Zarco menegaskan dirinya memberikan dukungan penuh bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo untuk meraih gelar juara MotoGP 2022. Namun dirinya merasa bahwa kemenangan Francesco Bagnaia akan memiliki makna yang lebih besar untuk Ducati.

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo

Photo :
  • Fabio Quartararo

"Saya tidak memiliki preferensi antara Pecco (Bagnaia) dan Fabio, tetapi saya pikir gelar Pecco untuk Ducati bisa menjadi sesuatu yang ajaib," sambungnya.

Saat ini, Fabio Quartararo masih menjadi pemimpin klasemen dengan total raihan 219 poin. Sedangkan Francesco Bagnaia terus berusaha mengejar ketertinggalannya dan kini hanya menyisakan selisih dua poin saja untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.