Target Utama Marc Marquez di MotoGP Thailand, Bukan Kemenangan?

VIVA Sport – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tidak terlalu berambisi untuk meraih kemenangan saat melakukan balapan di MotoGP Thailand 2022. Ia merasa tujuan utamanya di MotoGP Thailand nanti sama seperti pada MotoGP Jepang, yakni mampu menyelesaikan balapan dengan hasil terbaik.

Seperti diketahui, balapan di atas Sirkuit Buriram itu kembali lagi setelah vakum selama dua tahun karena adanya pandemi Covid-19. Marquez pun rindu akan kenangan manis saat mengaspal di sirkuit Thailand tersebut.

Marquez hingga saat ini masih berpredikat sebagai satu-satunya pembalap MotoGP yang menang di seri Thailand. Predikat itu di dapat saat balapan di sirkuit baru yang baru saja diresmikan MotoGP pada 2018 hingga 2019.

Moment di 2019 paling spesial bagi Pembalap Spanyol itu. Sebab saat itu bertepatan dengan momen mengangkat trofi piala dunia kedelapannya. Untuk musim 2022 ini, Marquez memiliki tujuan yang berbeda. Setelah tampil positif di MotoGP Jepang pekan lalu, dia masih ingin menguji dirinya dan Honda RC213V miliknya.

Dia masih ingin bertahan selama mungkin di atas motornya tanpa melewati satu rangkaian balapan pun. Mengenai di posisi berapa dia finis, itu urusan belakangan.

“Tujuan akhir pekan adalah untuk mengumpulkan akhir pekan yang lengkap seperti di Jepang. Tentu saja, saya ingin bertarung di garis depan lagi seperti di Jepang, tetapi saya tidak berpikir realistis untuk menetapkan ekspektasi ini,” ungkap Marquez di laman resmi Honda Racing Coorperation.

“Itu juga bukan tujuan kami, kami di sini untuk membangun. Saya memiliki kenangan yang sangat baik di sana dari 2018 dan 2019, terutama kunjungan terakhir kami dan saya tidak sabar untuk melihat para penggemar Thailand lagi,” ucapnya

Marquez finis di posisi keempat di MotoGP Jepang 2022 pada pekan lalu. Ini adalah pencapaian terbaiknya setelah waktu lama, ketika dia sedang berada di masa pemulihan pasca cederanya.

Selama mengaspal di Sirkuit Motegi itu pun Marquez mendapat positif dengan tak lagi merasakan sakit. Dia berharap kondisi itu terus bertahan hingga sisa lima seri balapan musim ini.