Sejarah dan Fakta Menarik MotoGP Portugal

Pembalap Ducati, Johann Zarco, saat terjatuh di balapan MotoGP Portugal 2021.
Sumber :
  • Speedweek

VIVA – Sirkuit Algarve di, Portimao, Portugal, untuk kedua kalinya secara beruntun, bakal mengawali tur MotoGP di daratan Eropa pada akhir pekan ini. Itu akan menjadi kali ke-17 bagi Portugal menjadi tuan rumah MotoGP.

Balapan pertama di tanah Portugal digelar pada 2000 di Estoril, sedangkan dua MotoGP Portugal pertama sebenarnya bertempat di Spanyol, yaitu di Jarama (1987) dan Jerez (1988).

Setelah absen 11 tahun, GP Portugal kembali ke kalender MotoGP pada 2000 di Estoril, yang rutin menggelar balapan setiap tahunnya hingga 2012.

Sementara itu, Sirkuit Algarve akan untuk keempat kalinya menggelar Grand Prix, untuk ketiga kalinya bertajuk GP Portugal, selain GP Algarve tahun lalu.

Pada 2020, Algarve menjadi sirkuit ke-72 yang menjadi tuan rumah Grand Prix kelas premier, dan lintasan ke-29 yang menggelar balap MotoGP sejak kelas tersebut diperkenalkan pada 2002.

KTM, Yamaha dan Ducati menjadi pabrikan paling sukses di Portimao setelah masing-masing telah mengamankan satu kemenangan di sana: Miguel Oliveira menjuarai GP Portugal 2020, Fabio Quartararo di GP Portugal 2021, dan Francesco Bagnaia di GP Algarve 2021. Ketiga pebalap memenangi balapan tersebut dari pole position.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • Instagram/@ducaticorse

Sedangkan hasil terbaik Suzuki di Portimao adalah finis kedua Joan Mir pada GP Algarve 2021, yang menjadi podium terakhir sang pebalap hingga saat ini.

Honda meraih hasil terbaiknya di peringkat empat lewat penampilan Alex Marquez, juga di GP Algarve tahun lalu.

Enam pebalap berbeda telah menikmati selebrasi di podium Portimao yaitu Francesco Bagnaia (2), Jack Miller (2), Joan Mir (2), Fabio Quartararo (1), Miguel Oliveira (1) dan Franco Morbidelli (1).

Pebalap tim Gresini Racing Enea Bastianini menuju Portugal menyandang status pemuncak klasemen sementara dengan 61 poin setelah merebut kemenangan keduanya musim ini di Austin dua pekan lalu

"Portimao adalah trek yang cantik, sangat teknis, dengan perbedaan elevasi yang banyak… trek yang sangat menyenangkan secara umum," kata Bastianini dikutip laman resmi tim.

"Kami akan tiba di sana dengan suasana hati yang sangat baik setelah akhir pekan di Austin, kami mampu kompetitif dari awal dan kemenangan itu pastinya menyempurnakannya.

"Kami harus tetap fokus dan bekerja, seperti yang telah kami lakukan, dan bersenang-senang, itu yang paling penting."

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini

Photo :
  • Istimewa

Dengan motor Ducati meraih kemenangan di Algarve dan Valencia musim lalu, kemudian di Qatar dan Amerika musim ini, sementara KTM berjaya di Indonesia, di saat Aprilia menang di Argentina, itu menandai untuk pertama kalinya motor-motor pabrikan Eropa merebut enam kemenangan beruntun di balapan kelas premier sejak 1973-1974 (delapan balapan) dengan Konig dan MV Augusta.

Ini juga untuk pertama kalinya motor-motor Eropa memenangi empat balapan pembuka musim kelas premier sejak 1972 dengan MV Augusta yang dikendarai Giacomo Agostini. Tahun itu, MV Augusta menjuarai 12 balapan awal secara beruntun, demikian catatan resmi MotoGP.

Sementara itu, lima rookie MotoGP tahun ini belum pernah mencetak poin di GP Amerika. Marco Bezzecchi masih memimpin pertarungan rookie terbaik tahun ini dengan keunggulan tujuh poin atas Darryn Binder (6) dan Remy Gardner (1).

Dua dari rookie musim ini telah merasakan kemenangan di Portimao di kelas yang lebih rendah yaitu Remy Gardner, dua kali di Moto2, termasuk kemenangan perdananya di kelas itu pada 2020, dan Raul Fernandez, satu kali di Moto2 (juga kemenangan perdananya di kelas itu), dan satu kali di kelas Moto3 pada 2020.

Fernandez (P3 di Algarve tahun lalu) dan Gardner (P3 di Portugal tahun lalu) telah naik podium di semua balapan yang mereka jalani di Portimao.

Pada babak kualifikasi, Sabtu nanti, Alex Marquez akan genap berusia 26 tahun. (Ant)