Jelang MotoGP Indonesia, Aprilia Racing Team Punya 3 Jagoan
- Dok. Aprilia Racing Team
VIVA – Aprilia Racing Team akan turut meramaikan ajang MotoGP Indonesia yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 18 hingga 20 Maret 2022. Mereka siap memberi kejutan pada balapan nanti.
Di musim lalu, tim asal Italia ini menempati urutan kesembilan klasemen akhir MotoGP 2021. Mereka mengumpulkan 135 poin.
Aprilia Racing Team memiliki tiga pembalap. Di mana dua pembalap jadi andalan di MotoGP 2022, sedangkan sisa satunya lagi adalah pembalap penguji.
Di musim ini, mereka akan tampil dengan kekuatan penuh. Dibanding musim sebelumnya, terjadi pergantian pembalap di pertengahan musim berjalan.
Kini mereka menatap MotoGP musim ini dengan optimistis. Karena sudah ada jagoan yang bisa diandalkan bersaing dengan pembalap lain.
Siapa saja tiga jagoan Aprilia Racing Team? Berikut kami sajikan daftarnya;
1. Aleix Espargaro
Aleix Espargaro menjadi andalan Aprilian di MotoGP 2022. Lahir di Spanyol, dia sudah mulai menekuni karier balap sejak 2004. Ketika itu dia adalah juara Spanyol 125 cc.
Aleix memulai karier dari bawah. Puncak kegemilangan dia terjadi pada musim lalu, di mana berhasil merebut podium pertama di MotoGP Inggris. Itu juga menandai capaian pertama Aprilia di MotoGP.
“Saya tidak sabar untuk kembali ke lintasan bersama tim. Setelah bertahun-tahun bersama, mereka bukan hanya sekedar mekanik dan teknisi saja. Mereka bagian dari keluarga saya, dan dari sudut pandang tersebut libur musim dingin selalu terasa lama," kata Aleix, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.
"Saya sangat bersemangat. Bertahun-tahun mungkin sudah berlalu, tapi saya masih bersemangat sama seperti saat saya memulai karier, dan kini saya berada pada kondisi fisik puncak saya," imbuhnya.
2. Maverick Vinales
Maverick Vinales bukanlah nama asing di kancah MotoGP. Dia sempat memperkuat Monster Yamaha dan bertandem dengan Valentino ROssi. Pada pertengahan musim lalu, dia hijrah ke Aprilia Racing Team.
Sejak tampil di MotoGP pada musim 2015, Vinales total mengumpulkan sembilan kemenangan dan 13 pole position. Catatan inilah yang dia bawa untuk menaikkan nama Aprilia Racing Team.
“Sejak momen pertama saya di tim ini, saya menyadari bahwa saya telah dipilih untuk suatu tujuan, yaitu membawa Aprilia ke puncak MotoGP masa kini," kata Vinales.
"Ini merupakan tujuan dari apa yang akan kami kerjakan. Saya merasa tidak adil jika saya membuat prediksi. Saya memilih untuk fokus pada pekerjaan dan persiapan yang harus dilakukan, karena saya percaya bahwa hasil merupakan konsekuensi langsung dari usaha yang kita lakukan," imbuhnya.
3. Lorenzo Savadori
Lorenzo Savadori memiliki peran sebagai pembalap penguji di Aprilia Racing Team. Pembalap berusia 29 tahun tersebut punya pengalaman juara ketika tampil di kelas 125 cc Italia dan Eropa pada 2008/
Savadori juga pernah ambil bagian dari gelaran World Superbike. Sejak 2020, dia direkrut menjadi pembalap penguji Aprilia Racing Team hingga sekarang.
“Memainkan peran sebagai penguji, serta mempertimbangkan fakta bahwa saya akan melakukan beberapa balapan wildcard, sangatlah penting di MotoGP," ujar Savadori.
"Semua pihak di Aprilia bekerja sangat giat untuk meningkatkan performa RS-GP lebih baik lagi. Kami berkompetisi dalam kategori dimana investasi waktu, sumber daya, dan upaya yang berkelanjutan sangat diperlukan," tambahnya.