Alasan Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Digelar 27 Lap
- Satria Zulfikar (Mataram)/ VIVA
VIVA – MotoGP Indonesia dipastikan akan digelar sebanyak 27 lap sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh FIM, di mana jarak tempuh setiap balapan yakni 100-130 kilometer.
MotoGP pekan ini akan menyambangi Sirkuit Mandalika. Seri MotoGP Indonesia sendiri merupakan perlombaan kedua dalam kalender balap musim ini.
Nantinya, balapan akan berlangsung selama 27 putaran. Jumlah lap tersebut sama dengan sejumlah lintasan yang pernah menjadi tuan rumah MotoGP, seperti Sirkuit Ricardo Tormo, Sirkuit Phillip Island, Sirkuit Le Mans Bugatti dan Sirkuit Misano.
Jumlah lap tersebut tentu saja ditentukan bukan tanpa alasan. Sesuai dengan regulasi yang diterapkan oleh FIM, setiap balapan MotoGP berlangsung selama 40-45 menit dengan jarak tempuh 100-130 kilometer.
Hal tersebut membuat jarak tempuh seri MotoGP Indonesia menjadi 27 lap. Dengan panjang lintasan 4,3 kilometer, maka perlombaaan nantinya akan berlangsung dengan jarak tempuh 113 kilometer.
Kebetulan, Sirkuit Ricardo Tormo, Sirkuit Phillip Island, Sirkuit Le Mans Bugatti dan Sirkuit Misano juga memiliki panjang yang hampir sama, yakni 4 kilometer.
Tidak hanya itu, catatan waktu tercepat di Sirkuit Mandalika dengan lintasan lainnya juga hampir serupa. Sebagai contoh, catatan waktu terbaik di Sirkuit Mandalika dibukukan oleh pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, dengan waktu 1 menit 31,060 detik.
Sementara di Sirkuit Ricardo Tormo, catatan waktu terbaik dipegang oleh pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dengan waktu 1 menit 31,042 detik.
Bagnaia juga menorehkan catatan waktu terbaik yang nyaris serupa di Sirkuit Misano dengan menorehkan waktu 1 menit 32,171 detik.
Tentunya, dengan balapan yang berlangsung selama 27 lap, MotoGP Indonesia akan berlangsung cukup lama sehingga berbagai kemungkinan bisa terjadi.
Menarik disimak siapa pembalap yang akan meraih kemenangan di Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya.