Bea Cukai Kena Imbas Ulah Youtuber di Sirkuit Mandalika

VIVA – Bea Cukai Mataram menjalankan tugasnya untuk memeriksa kendaraan yang masuk jelang penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika. Tapi, akibat ulah Youtuber, mereka kena imbas negatifnya.

Dalam unggahan di Instagram resminya, Bea Cukai Mataram mengunggah momen sedang melakukan pemeriksaan terhadap kendaran yang masuk. Mereka memeriksa secara menyeluruh guna menangkal adanya manipulasi material yang tujuannya untuk kegiatan spionase.

Terlihat para petugas Bea Cukai Mataram melakukan kerjanya sejak dari atas pesawat sampai ke Sirkuit Mandalika, tempat WSBK akan dihelat beberapa hari lagi. Sejak Senin malam WIB 8 November 2021, logistik dengan berat 100 ton berdatangan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.

Tak berselang lama setelah unggahan tersebut, muncul sebuah video di Youtube. Di mana isinya memperlihatkan orang-orang tanpa seragam bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap satu unit motor Ducati V4R yang biasa ditunggangi oleh Michael Ruben Rinaldi.

Begitu video itu ramai ditonton, sontak pihak Ducati merespons. Mereka merasa pihak-pihak yang tidak mengenakan pakaian petugas bea cukai tersebut telah melakukan pembongkaran secara ilegal.

Direktur WolrdSBK, Gregorio Lavilla mengatakan, karyawan yang terlibat dalam pembuatan video tersebut langsung dipecat. "Pegawai yang terlibat sudah dipecat."

Bea Cukai Dilabrak Warganet

Meski bukan petugas bea cukai yang disasar oleh Ducati, tapi warganet Indonesia sudah kadung marah. Mereka menganggap apa yang terjadi ini adalah tindakan memalukan.

Bukan cuma di Instagram persoalan ini ramai dibahas. Di Twitter misalnya, beberapa kata kunci terkait dengan 'Mandalika', 'WSBK', hingga 'memalukan' jadi masuk kategori populer.

Komentar-komentar yang muncul di Instagram bea cukai Mataram berisi kritik. Mereka dianggap telah salah karena turut mengunggah foto motor dari jarak dekat.

Alasannya, itu akan sangat merugikan tim dari sisi persaingan. Karena tim lain bisa melakukan pemetaan terhadap teknologi yang digunakan satu sama lain.