Target Fabio Quartararo di MotoGP Italia

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Sumber :
  • Instagram/@yamahamotogp

VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan, targetnya jelang balapan seri keenam MotoGP 2021. Balapan yang bertajuk MotoGP Italia 2021 itu akan berlangsung di Sirkuit Mugello, pada 28-30 Mei 2021.

Quartararo menegaskan, bahwa dirinya bakal tampil semaksimal mungkin di Mugello. Pun, pemain asal Prancis tersebut juga mengincar podium perdananya di sirkuit yang terletak di Tuscany itu.

“Ini akan menjadi sedikit isitimewa karena kami sangat menantikan kemenangan di sini (Mugello),” kata Quartararo, seperti dikutip Speedweek, Jumat 28 Mei 2021.

Sejak tampik di Moto3 pada 2015 lalu, Quartararo tercatat belum pernah berhasil menaklukkan Sirkuit Mugello. Pencapaian terbaiknya di Sirkuit Mugelllo adalah finis di urutan kelima saat masih membalap di Moto3 bersama tim KTM.

Sementara di kelas MotoGP, prestasi terbaik Quartararo adalah finis di urutan ke-10 yang diraih musim debutnya. Melihat catatan tersebut, tak heran kalau Quartararo berambisi untuk meraih podium pada balapan akhir pekan nanti.

Selain itu, hasil positif di MotoGP Prancis dua pekan lali jadi motivasi tambahan bagi Quartararo untuk tampil maksimal di Sirkuit Mugello akhir pekan nanti. Dia juga yakin punya peluang untuk kembali untuk kembali bersaing di posisi terdepan.

“Kasmi memiliki akhir pekan yang baik di Le Mans dan saya pikir kami juga dapat memanfaatkan potensi kami akhir pekan ini,” ucapnya.

Namun di sisi lain, Quartararo juga mewaspadai para pembalap Ducati yang tampil dominan pada balapan sebelumnya. Dia memprediksi nama seperti Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco akan menjadi pesaing terberatnya di Sirkuit Mugello.

“Anda bisa melihatnya sendiri pada balapan sebelumnya. Tahun ini Ducati begitu mengerikan,” ungkapnya.

“Dalam kondisi kering dan basah, motor mereka sangat seimbang. Dua balapan berikutnya akan digelar di dua trek yang sangat bersahabat dengan mereka. Jadi, kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi,” ujar pembalap berusai 22 tahun tersebut.