Finis Kelima, Vinales Curhat Sebab Gagal Podium di MotoGP Doha

Pembalap Monster Energy Maverick Vinales di MotoGP Aragon 2020
Sumber :
  • twitter.com/mvkoficial12

VIVA – Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales, gagal mengulangi raihan positifnya pada seri kedua. Dia pun membeberkan penyebab kegagalannya merebut podium di MotoGP Doha.

Mengaspal di Sirkuit Losail, Vinales sebenarnya memiliki potensi besar untuk finis di podium lantaran memulai balapan dari posisi ketiga. Sial, dia gagal memulai balapan dengan sempurna setelah start-nya begitu buruk.

Pembalap asal Spanyol itu bahkan sempat terlempar dari baris terdepan. Akhirnya, pembalap 26 tahun itu harus puas finis di posisi kelima.

"Tentu, hasil ini bisa saja berbeda karena saya punya sesuatu yang lebih baik ketimbang lawan saya. Tapi, di kasus ini saya sangat senang. Saya pikir mereka dapat dua hasil positif," kata pembalap berjuluk Top Gun dikutip Tuttomotoriweb.

"Ini bukanlah balapan yang baik dan bisa finis urutan kelima di GP, jadi saya rasa ini hal positif. Saya senang karena saya memiliki potensi untuk bisa lebih," lanjut dia.

Kendati demikian, Vinales masih yakin dirinya bisa saja finis di podium andai tak melakukan kesalahan. Tapi, hasil ini sudah membuatnya puas dan akan mencoba lebih keras di seri selanjutnya.

"Dalam opini saya, saya seharusnya bisa menang karena saya hampir menyentuh Johann Zarco. Tapi, saya melebar. Dalam kasus lain, saya senang karena terlihat ada potensi. Saya harus meningkatkan level, saya harus lebih cepat," tutur Vinales.