Valentino Rossi Menghambat Perkembangan Maverick Vinales?

VIVA – Manajer tim Yamaha, Maio Meregalli, dengan lantang menyebut Maverick Vinales semakin berkembang setelah tak satu tim dengan Valentino Rossi. Terbukti, pembalap asal Spanyol itu tampil meledak di MotoGP Qatar 2021.

Vinales menunjukkan potensi besar ketika masih membalap bersama Suzuki hingga 2016. Dari situ, Yamaha tertarik untuk merekrutnya dan menggantikan posisi Jorge Lorenzo.

Awalnya, pembalap 26 tahun itu mampu menunjukkan performa menjanjikan bersama Yamaha dengan menjuarai dua seri pertama di 2017. Sayangnya, dia bermasalah dengan konsistensi sehingga membuatnya kerap finis di luar 10 besar.

Kondisi itu terus berjalan hingga 2020 lalu. Bahkan, ketika Marc Marquez tak membalap, pembalap berjuluk Top Gun itu juga tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Kini, kepercayaan diri itu muncul setelah dia tak lagi berada satu tim dengan Rossi. Terlihat, Vinales mampu tampil lebih bersinar setelah tak lagi satu garasi dengan The Doctor.

Meregalli meyakini selama ini potensi Vinales tak bisa keluar sepenuhnya lantaran tertekan dengan status Rossi sebagai legenda MotoGP. Buktinya, kini setelah tak lagi bersama, Vinales mampu tampil luar biasa di MotoGP Qatar.

"Tanpa Valentino, saya mendapat kesan bahwa dia memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dan dia telah menemukan ketenangan dalam pikirannya dan juga pekerjaannya," kata Meregalli dikutip Tuttomotoriweb.

"Meskipun mudah untuk mengatakannya ketika semuanya berjalan baik," jelasnya.

Kemenangan di seri pertama membuat Vinales sementara menjadi pemuncak klasemen MotoGP. Disusul oleh Johann Zarco dan Francesco Bagnaia.