Valentino Rossi Marah-marah, Maverick Vinales Malah Santai
- instagram.com/yamahamotogp/
VIVA – Dua pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales berbeda dalam menanggapi insiden kecelakaan di MotoGP Austria. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu malam WIB 16 Agustus 2020, keduanya hampir terkena imbas.
Kejadian di tikungan ketiga Sirkuit Red Bull Ring melibatkan pembalap SRT Yamaha, Franco Morbidelli dan Johann Zarco dari Reale Avintia. Keduanya bertabrakan hingga motor terpelanting.
(Baca juga: Cerita Maverick Vinales Hampir Tertimpa Motor di MotoGP Austria)
Motor kedua pembalap keluar lintasan. Lalu terlempar kembali hingga melewati trek yang ketika itu sedang dilewati Vinales dan Rossi.
Menanggapi hal tersebut, Rossi meminta kepada operator MotoGP, Dorna untuk memberikan hukuman berat kepada Zarco. Sebab, karena dia mengerem mendadak sambil menutup celah agar tak disalip, Morbidelli tak sempat menghindari tabrakan.
"Zarco bukan orang baru di sini. Dan apa yang terjadi sangat jelas, dia tak ingin disalip oleh Morbidelli dan mengerem di depannya. Dia tak bisa melakukan apa-apa dan langsung menghantamnya dengan keras. Operator harus berbicara pada pembalap dan hukuman yang berat harus diterapkan pada Zarco," kata Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Vinales memiliki sikap yang berbeda dengan Rossi. Menurut dia, kejadian seperti itu amat mungkin terjadi di setiap balapan. Yang terpenting kini dia dalam keadaan baik-baik saja.
(Baca juga: Momen Mengerikan Maverick Vinales saat Kecelakaan MotoGP Austria)
"Kami sangat beruntun, ini yang terpenting. Hal-hal ini bisa terjadi dalam balapan, selalu ada risiko," ujar Vinales, dikutip dari Crash.