Quartararo Menggila di MotoGP Andalusia, Yamaha Sapu Bersih Podium
- Crash
VIVA – Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, tampil menggila di MotoGP Andalusia. Dia berhasil tampil sempurna dengan menyudahi balapan kali ini sebagai pemenang.
Mengaspal di Sirkuit Jerez, Minggu 26 Juli 2020, Quartararo yang memulai balapan dari posisi terdepan langsung tancap gas dan meninggalkan para pesaingnya setelah lampu hijau menyala. Dia disusul oleh Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Kengerian balapan kali ini sudah terasa sejak putaran pertama. Di tikungan pertama, tiga pembalap, Bradley Smith, Brad Binder, dan Miguel Oliveira, terlibat insiden dan membuat Oliveira terjatuh.
Di deretan terdepan, Quartararo sudah tak terkejar. Sementara, Vinales masih bersaing ketat dengan Rossi dan dua pembalap Pramac Ducati, Jack Miller serta Francesco Bagnaia.
Vinales terpaksa turun peringkat ke posisi ketiga di tikungan jelang masuk garis start lap kedua. Dia melebar sehingga posisinya berhasil direbut Rossi.
Lap demi lap, Quartararo semakin nyaman memimpin balapan dan sudah tak terkejar lagi oleh para pesaingnya. Justru, panasnya balapan kali ini terjadi di posisi belakang.
Sejumlah pembalap, seperti Aleix Espargaro, Danilo Petrucci, dan Brad Binder terpaksa menyudahi balapan lebih cepat akibat mengalami kecelakaan.
Momen menarik terjadi pada tikungan keenam di lap 10. Vinales lagi-lagi melebar dan membuat posisinya direbut oleh Bagnaia serta Miller. Tak lama, Franco Morbidelli juga menyusul pembalap berjuluk Top Gun dan melemparnya ke posisi keenam.
Sial bagi Miller, tak lama setelah menyusul Vinales, dia kehilangan kontrol di tikungan sembilan dan terpelanting hingga gagal melanjutkan balapan.
Situasi tersebut memberi secercah harapan buat Vinales untuk kembali menyodok ke depan. Dan benar saja, perlahan posisi pembalap asal Spanyol kembali membaik.
Justru, ketika Vinales mulai stabil, posisi Rossi yang disusul oleh Bagnaia. The Doctor memiliki masalah pada ban belakangnya namun masih bisa mengendalikan motornya.
Nasib sial juga dialami oleh Morbidelli ketika sedang berusaha menyodok ke posisi tiga besar. Mesin motornya bermasalah dan mati di lap 16. Membuatnya menyudahi balapan lebih cepat. Situasi ini juga dirasakan Rossi di MotoGP Spanyol, akhir pekan lalu.
Drama di MotoGP Andalusia ternyata masih belum usai. Saat balapan tersisa tujuh lap, motor Bagnaia tiba-tiba mengeluarkan asap dan membuatnya terpaksa berhenti saat memasuki lap 20.
Praktis, di sisa balapan, pertarungan hanya terfokus pada Rossi dan Vinales. Dan para putaran terakhir, Vinales akhirnya berhasil menyusul Rossi dan merebut podium kedua di MotoGP Andalusia.
Kemenangan ini membuat Quartararo mencatatkan sebuah rekor baru. Dia menjadi pembalap termuda kedua yang meraih dua kemenangan beruntun setelah Marc Marquez. Saat ini, usia Quartararo baru 21 tahun.