Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan Anggotanya, Warganet Heboh

Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral

Trenggalek, VIVA – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sekelompok massa yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat menyerang kantor polisi pada pukul 20.00 WIB Senin, 20 Januari 2025.

Dalam kejadian tersebut, massa perguruan silat itu merusak kantor Polsek Watulimo yang hancur dan berantakan. Akibat kejadian itu, Polsek Watulimo mengalami rusak seperti genteng dan kaca pecah, serta sejumlah polisi alami luka.

Pagar Markas Polsek Watulimo, Trenggalek, rusak diserang anggota perguruan silat. (Foto: Madchan Jazuli/VIVA Jatim)

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

"Aksi salah satu perguruan silat di Kantor Polsek Watulimo, Trenggalek Senin (20/01/2024) malam berujung anarkis. Massa merusak Polsek yang mengakibatkan genteng dan kaca pecah serta sejumlah polisi terluka," tulis keterangan dalam unggahan Instagram @lagi.viral Selasa, 21 Januari 2025.

Dalam kronologi kejadian, awal mulanya sempat adanya dialog antara perwakilan massa dengan pihak kepolisian. Namun, karena tidak menemukan titik temu, massa kemudian melakukan aksi anarkistis.

"Karena penjelasan antar-pihak tidak menemukan titik temu, massa marah. Mereka berteriak-teriak dan melempari Polsek dengan batu. Sehingga genteng dan kaca Polsek pecah. Lemparan ini juga mengakibatkan 3 anggota polisi mengalami luka," tambah keterangan tersebut.

Alhasil, adanya ketegangan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga-jaga akhirnya pecah. Bahkan aparat melakukan tindakan tegas, berusaha membubarkan massa yang makin beringas.

Perlu diketahui, massa perguruan silat ini melakukan tindakan tersebut dipicu tindakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian terhadap salah satu anggota perguruan silat. Hal itu diungkap oleh Kepala Kepolisian Resor Trenggalek, Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Ranudikarta.

"Awalnya ada gesekan antar-perguruan silat. Sehingga Polres Trenggalek melakukan tindakan sesuai SOP yaitu atas dasar laporan dari korban, langsung kami tindak lanjuti menangkap salah satu terduga pelaku dari perguruan silat yang ada perseteruan," ungkap Indra.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah memberikan penjelasan atas tuntutan massa yang meminta warga pencak silat dikeluarkan. Namun, massa perguruan silat tidak puas.

"Mereka melakukan anarkis di sekitaran Polsek, kemudian dari Polsek membubarkan," tambahnya.

Alhasil adanya kejadian tersebut, pagar di depan Markas Polsek Watulimo rusak, pot bunga dan kaca juga pecah. Bahkan ada tiga anggota terkena lemparan batu dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ilustrasi mobil polisi.

Photo :
  • Antara

Adanya peristiwa tersebut, banyak warganet yang heboh dan berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka mengecam aksi anarkis tersebut, sementara yang lain meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk segera mengambil langkah tegas.

"Kali ini dukung polisi, karena massa perguruan silat anarkis banget sampai rusak fasilitas kantor kepolisian dan ada yang luka anggota polisi, miris banget sama tindakan yang dibuat perguruan silat ini," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Tolong di usut tuntas ini perguruan silat sudah meresahkan masyarakat, pak polisi harus bertindak secara tegas," timpal warganet lainnya.