Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Pihak Maskapai Klarifikasi dan Tanggapi Tuduhan Islamofobia

Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov
Sumber :
  • AP Photo/Pavel Golovkin

Jakarta, VIVA – Maskapai penerbangan Frontier Airlines memberikan klarifikasi terkait insiden pengusiran legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, dari penerbangan mereka pada Sabtu 11 Januari 2025,

Kejadian ini menjadi viral setelah video yang merekam cekcok antara Khabib dan pramugari terkait posisi duduknya di baris pintu darurat beredar di media sosial.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin 13 Januari 2025, Frontier Airlines menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari prosedur standar keselamatan.

"Pada 11 Januari 2025, saat penerbangan 4401 dari Las Vegas ke San Francisco bersiap untuk berangkat, seorang pramugari memulai pengarahan seperti biasa untuk penumpang baris pintu keluar," tulis maskapai tersebut, dilansir New York Times.

Menurut Frontier Airlines, Khabib yang duduk di baris pintu darurat, diminta memastikan kesiapannya untuk membantu jika terjadi keadaan darurat. Namun, pramugari mengklaim bahwa Khabib tidak memberikan respons yang memadai, meskipun sudah ditanya beberapa kali.

"Ketidakresponsifan tersebut membuatnya tidak mematuhi persyaratan FAA," lanjut pernyataan itu.

Frontier Airlines menegaskan bahwa keputusan untuk meminta Khabib meninggalkan pesawat sepenuhnya didasarkan pada kebijakan keselamatan dan peraturan FAA, bukan karena alasan etnis atau diskriminasi. Maskapai juga menyebut telah mengembalikan uang tiket Khabib dan rekannya yang turut turun dari pesawat.

Khabib Membantah Tidak Kooperatif

Mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov.

Photo :
  • AFP/GIUSEPPE CACACE

Sementara itu, Khabib melalui unggahan di akun media sosial X miliknya mengungkapkan rasa kecewa terhadap tindakan pramugari yang dinilainya kasar. Dalam video berdurasi dua menit yang ia unggah, Khabib terlihat menjawab pertanyaan pramugari dengan lancar dan menyatakan kesiapannya membantu dalam keadaan darurat.

“Saya telah mematuhi semua aturan dan siap membantu jika diperlukan. Namun, tetap saja saya diperlakukan tidak adil,” tulis Khabib.

Beberapa warganet menuding tindakan maskapai tersebut sebagai bentuk Islamofobia, mengingat profil Khabib sebagai seorang muslim dan perawakannya yang khas. Namun, Frontier Airlines menolak tudingan tersebut dan menyatakan bahwa keputusan diambil murni karena alasan keselamatan.

Peristiwa ini terjadi di tengah persiapan Khabib untuk mendampingi murid dan sepupunya dalam UFC 311 yang akan berlangsung di Intuit Dome, Inglewood, California.

Pada laga utama, muridnya, Islam Makhachev, akan mempertahankan gelar juara kelas ringan melawan Arman Tsarukyan. Sepupu Khabib, Umar Nurmagomedov, juga akan bertarung di laga pendukung utama melawan Merab Dvalishvili untuk memperebutkan sabuk kelas bantam.

Meskipun Frontier Airlines telah memberikan klarifikasi, insiden ini tetap menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak pihak yang memberikan dukungan kepada Khabib atas perlakuan yang ia terima.