Khabib Nurmagomedov Bakal ke Jakarta Oktober Mendatang
- Bloody Elbow
Jakarta, VIVA – Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov mengumumkan bahwa dirinya akan menggelar jumpa fans di Jakarta pada Sabtu, 5 Oktober 2024 mendatang.
Selain ke Jakarta, Khabib juga bakal menyapa para penggemarnya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu, 29 September 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Khabib melalui Instagram pribadinya pada Rabu, 28 Agustus 2024 siang.
“Assalamualaikum penggemar saya di Indonesia dan Malaysia. Saya sangat senang mengumumkan ini bahwa kita akan segera bertemu,” tulis Khabib.
Rencana kedatangan Khabib ke Indonesia pun mendapat sambutan positif dari penggemar di tanah air. Pada kolom komentar, tak sedikit penggemar mengaku tak sabar berjumpa sang idola.
“Waalaikumsalam bang khabib, mantap akhirnya ke indo juga,” komentar salah seorang warganet.
“Waalaikum Salam Mang Khabib Saya Tunggu,” timpal warganet lain.
Khabib memasuki dunia MMA profesional pada 2008 silam. Berbekal teknik grappling yang kuat dipadukan dengan teknik gulat dan kekuatan yang luar biasa, Khabib bisa mengantongi kemenangan di setiap pertarungan.
Pertarungan terbesar pernah dilakukan Khabib ketika melawan Conor McGregor di UFC 229 pada 6 Oktober 2018 silam.
Pertandingan itu ditonton lebih dari 2,4 juta penonton berbayar. Angka itu menjadi yang paling tinggi sepanjang sejarah.
Pertarungan antara Khabib dan McGregor berlangsung dengan sangat spektakuler. McGregor secara terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya terhadap Khabib, yang menurutnya telah mengambil posisinya sebagai juara.
McGregor, yang dijuluki The Notorious, berhasil menjadi juara kelas ringan UFC pada tahun 2016. Namun, petarung asal Irlandia itu tidak pernah kehilangan gelarnya karena kekalahan
UFC memutuskan untuk mencabut gelarnya karena ia tidak aktif bertanding dan lebih memilih bertarung tinju melawan Floyd Mayweather Jr pada tahun 2017.
Akhirnya, Pada awal 7 April 2018, Khabib menjadi juara baru setelah mengalahkan Al Iaquinta dalam perebutan gelar kosong di UFC 223.
Menjelang UFC 223, McGregor bersama kelompoknya menyerang lokasi dan memicu kekacauan. Mereka menyerang bus yang membawa beberapa petarung, salah satu yang ada di dalam bus adalah Khabib.
Ketegangan menjelang UFC 229 pun semakin meningkat. McGregor melontarkan serangan verbal dengan menghina latar belakang, keluarga, dan agama Khabib dalam perang psikologisnya.
Khabib, yang tidak terlalu mahir dalam perang kata-kata, membalasnya di pertarungan sesungguhnya yang terjadi pada 6 Oktober 2018, hari yang kini tercatat dalam sejarah.
The Eagle-julukan Khabib berhasil memenangkan dua ronde pertama. Meskipun sempat kalah di ronde ketiga, Khabib akhirnya menuntaskan perlawanan McGregor di ronde keempat dengan kuncian neck crank.
Khabib mendominasi McGregor dengan serangan ground and pound yang keras, menghabiskan lebih dari 12 menit untuk mengendalikan The Notorious. Setelah pertarungan berakhir, Khabib tampaknya masih belum puas dan melanjutkan aksinya.
Khabib melompat pagar octagon dan menyerang rekan McGregor, Dillon Danis yang ada di barisan penonton. McGregor yang masih di dalam octagon juga mendapat serangan dari teman-teman Khabib.
Khabib memutuskan pensiun usai mengalahkan Justin Gaethje dalam UFC 254 pada Oktober 2020. Keputusan ini banyak dipertanyakan karena saat itu Khabib sedang berada di puncak keemasannya.
Diketahui keputusan itu diambil Khabib lantaran ayahnya, yang juga pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia. Keputusan pensiun ini juga berkaitan denan janji Khabib kepada ibunya yang meminta ia tidak melanjutkan pertandingan tanpa didampingi sang ayah.
Khabib menututp kariernya ebagai petarung dengan catatan sempurnya, tanpa kekalahan yakni 29-0.