Selebritis Perempuan Naik Ring Tinju, Amankah bagi Wajah dan Hasil Operasi Plastik?

tvOne Fight Night Show
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

Jakarta – Putri Bella tampil percaya diri dalam konferensi pers tvOne Fight Show Gembira Ria di Jakarta pada Rabu sore WIB 8 Mei 2024. Mengenakan baju bertuliskan 'Ratu Operasi Plastik', dia melontarkan psywar kepada DJ Amoy Karamoy yang akan jadi lawan.

Duel Putri Bella vs DJ Amoy Karamoy di atas ring tinju bisa disaksikan di tvOne pada Minggu 12 Mei pukul 22.00 WIB. Selain mereka ada juga duel selebritis perempuan antara Hana Hanifah vs DJ Amelly Latisha.

Fenomena selebritis perempuan bertarung tinju memang ramai dalam beberapa waktu belakangan. Aktivitas yang pastinya mengancam 'aset' mereka sebagai selebritis. Wajah bisa lebam, dan hasil operasi plastik terancam rusak.

Tak sedikit orang menganggap, keberanian para selebritis perempuan menerima tawaran naik ke ring tinju karena tergiur bayaran yang besar. Akan tetapi, mereka memberi bantahan.

"Kalo secara bayaran sih kecil. Tapi saya mau karena ingin mencoba hal yang baru saja," kata Hana Hanifah.

tvOne Fight Night Show

Photo :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

Putu Agus Parta Wirawan yang dipercaya menjadi Dokter di tvOne Fight Show Gembira Ria mengatakan, dalam tinju selebritis yang diutamakan adalah aspek hiburan. Belajar dari pengalaman, mereka melakukan inovasi, terutama dalam hal rancangan head guard.

"Head guard dirancang khusus, tidak seperti head guard yang digunakan di tinju amatir. Jadi selebritis ini terlindung," tutur Putu Agus.

Dokter yang bertugas mengawal tinju para selebritis ini dituntut untuk jeli. Putu Agus yang kerap kali dipercaya mengawal ajang serupa sudah memiliki metodenya sendiri.

"Karena di tinju itu dokter menyatu dengan ring official, maka itu akan menjadi perhatian kami, terutama setiap ronde kami awasi," ujarnya.

Ketika ada hal-hal yang mengkhawatirkan, nantinya dia akan memberi masukan kepada wasit. Dari sana kemudian wasit yang akan menentukan pertandingan akan lanjut atau setop.

"Setiap ronde saya ke ring untuk mengecek, dan ketika bertanding saya harus memperhatikan berapa kali dia pukul, reaksinya, lalu wajahnya. Setiap jeda saya lihat lagi dan kasih masukan kepada wasit juga," jelas Putu Agus.