Bukan Pegulat atau Petinju, Ini Definisi Orang Terkuat Menurut Rasulullah

Jakarta – Jika ditanya siapa orang terkuat di muka bumi, jawaban kita tentu beragam. Namun, banyak yang berpendapat orang kuat adalah yang mahir bertarung.

Contohnya adalah pegulat atau petinju. Mereka mampu mengalahkan siapa saja di atas ring.

Ternyata, bukan pegulat atau petinju definisi orang terkuat di muka bumi menurut Rasulullah SAW. Dalam hadis sahih, disebutkan bahwa orang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya di waktu marah alias mampu mengendalikan amarah.

عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَعُدُّونَ الصُّرَعَةَ فِيكُمْ قَالُوا الَّذِي لَا يَصْرَعُهُ الرِّجَالُ قَالَ لَا وَلَكِنَّهُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ. رواه ابو داود

Artinya: “Dari Abdullah bin Mas’ud, berkata, ‘Rasulullah Saw. bersabda, menurut kalian, siapa yang kalian anggap paling kuat?’ Para sahabat menjawab, ‘orang yang tidak terkalahkan dalam adu gulat.’ Beliau bersabda, ‘bukan itu, orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya saat marah.”

Dari hadis ini sangatlah jelas, bahwa orang yang terkuat menurut Nabi Muhammad adalah orang yang mampu menahan amarahnya ketika emosi.

Marah pada hakikatnya memang sifat alami manusia ketika merasa ada sesuatu yang mengganjal. Namun demikian apabila ketika marah mampu mengendalikan amarahnya dan tidak meluap-luap maka orang tersebut akan menjadi orang terkuat.