Ketika Mike Tyson Bikin Susi Pudjiastuti Deg-degan

Petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson
Sumber :
  • talkSport

Jakarta – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Kerja periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti pernah dibuat deg-deagn oleh petinju legendaris Mike Tyson.

Tyson merupakan petinju terbaik di dunia pada masanya. Dia mencatatkan 50 kali menang, 44 di antaranya adalah kemenangan KO dan cuma enam kali kalah.   

Tyson berkarier pada 1985-2005 silam.  Ia masih memegang rekor sebagai juara dunia termuda kelas berat, yang direngkuhnya dalam usia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari pada bulan November 1986.  

Tyson sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia. 

Pada 2020 lalu, Tyson sempat menjalani sesi wawancara dengan Susi dalam program Life Lessons from the Champ yang ditayangkan di Mola TV.

Mike Tyson dan Susi Pudjiastuti

Photo :
  • Mola TV

Namun, sebelum sesi wawancara, Susi mengaku bahwa ia nervous. Susi mengatakan dia memang sudah banyak mewawancarai berbagai tokoh, namun belum ada yang seperti Mike Tyson.

"Baru tau ya, seorang Susi bisa nervous juga?? Padahal menenggelamkan kapal pencuri ikan tidak pernah nervous, justru puas .. Tapi mewawancarai bintang tinju dunia di studio ternyata deg-degan juga," kata Susi.

Meskoi demikian, pada akhirnya Susi berhasil membuat Tyson nyaman saat menceritakan kisah masa lalunya. Mulai dari terpuruk hingga bisa kembali ke kehiidupan yang normal seperti sekarang ini.

"Hidup memang seperti itu, kan? kehilangan, menua kita kehilangan materi, kehilangan kehidupan, dan berakhir sudah," kata Tyson.

Mike Tyson bincang-bincang dengan Susi Pudjiastuti

Photo :
  • Mola TV

"Hidup memang tentang kehilangan. tapi dengan menerima kehilangan itu, kamu bisa mengekspresikannya dan merasakannya dengan orang lain," sambungnya.

Tyson kemudian menceritakan beruntungnya seorang manusia, terlahir dengan tidak memiliki apa-apa hingga memiliki kehidupan yang dapat dijadikan pelajaran menuju hari kembali ke Sang Maha Pencipta. 

"Kita lahir di dunia ini tak punya apa-apa, Dimulai dari tak punya apa-apa dan kemudian lihatlah kita sekarang seperti apa. Kita punya kehidupan, kita punya pengalaman dari perjalanan hidup yang kita lalui," ucapnya.