Sadis, GBK Jadi Saksi Pukulan Maut Daud Yordan Habisi Petinju Argentina
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA Sport– Daud Yordan adalah salah satu petinju terbaik yang dimiliki Indonesia. Kualitasnya tak usah diragukan, dengan gaya tarung ortodoks, sejumlah petinju sudah menjadi korbannya.
Petinju asal Kalimantan Barat yang sudah malang melintang hiasi ting tinju nasional dan dunia tersebut namanya masih harum bahkan sampai saat ini.
Sejak bertarung di Las Vegas, Amerika Serikat mengalahkan Antonio Meza di tahun 2008, karier Daud makin melesat.
Setelah itu sejumlah gelar bergengsi didapatkan, dia memegang tiga gelar juara yaitu kelas ringan WBO Intercontinental, kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Pukulan maut Daud 'Cino' Yordan sudah memakan banyak korban, baik di dalam maupun luar negeri. Ada satu duel Cino yang cukup fenomenal, yaitu duel Daud Yordan melawan Damian David Marciano, petinju peringkat kesembilan Argentina ini berlangsung di tahun 2010 lalu. Pertarungan ini begitu spesial karena bertajuk perebutan gelar juara interim kelas bulu WBO Asia-Pasifik.
Ditonton oleh ribuan penonton di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Chino langsung tancap gas sejak bel tanda dimulainya pertarungan.
Tak butuh waktu lama, jual beli pukulan selama 19 detik, Daud Yordan langsung dinyatakan sebagai pemenang. Uppercut kirinya yang keras mengenai bagian ulu hati dari petinju Argentina tersebut.
Marciano tersungkur dan wasit menghitung mundur tapi sebelum selesai hitungannya pelatih Marciano melempar handuk putih. Wasit lalu menyilangkan tangan tanda laga usai dan dimenangkan oleh Cino.
Lebih lanjut kini sudah 13 tahun berlalu sejak kemenangan fenomenal tersebut, Daud yang berusia 35 tahun belum mau berhenti melambungkan nama Indonesia di kancah tinju dunia.
Sejatinya Cino mendapat jadwal menghadapi petinju Ukraina Zoravor Petrosian pada 14 Oktober 2022 lalu. Tapi usahanya untuk mengibarkan bendera Indonesia di kancah tinju dunia itu kandas lantaran Daud mengalami cedera tangan pada sesi latihan.
Laga tersebut ditunda tapi hingga saat ini belum ada kabar resmi soal kapan duel itu bisa digelar.