Kisah Ajaib Petinju Penghina Islam yang Membuat Ribuan Orang Bersyahadat
- Dw.com
VIVA Sport – Banyak keputusan besar dalam hidup dibuat oleh manusia untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik. Tak terkecuali petinju yang memutuskan pindah agama dan menjadi mualaf.
Dua petinju legendaris memiliki kisah tersebut, yaitu Mike Tyson dan Muhammad Ali. Namun kali ini kisah mualaf yang akan kita bahas datang dari eks petinju asal Jerman bernama Pierre Vogel.
Punya cerita yang mirip tapi tak sama, Vogel datang sebagai petinju yang benci dengan Islam. Lalu bagaimana petinju yang awalnya anti Islam ini mendapat hidayah bahkan bisa memualafkan ribuan orang?
Dilansir dari berbagai sumber, Vogel merupakan petinju profesional yang lahir pada 20 Juli 1978 di Jerman Barat.
Memulai petinju profesionalnya dari usia 22 tahun dan hanya bertarung selama 2 tahun. Total dia bertanding selama 7 kali, semua berakhir dengan kemenangan. Meski terbilang singkat namun tak mengurangi nilai kengerian sang petarung.
Ketulusannya memeluk Islam diceritakan ketika dia merasakan kegundahan dalam hidup. Vogel yang dulu merasa hidupnya tidak berarti walau menjadi petinju profesional menemukan agama adalah jawaban.
"Saya mulai tidak tenang dan gelisah ketika usia saya memasuki 14 tahun. Di hatiku muncul pertanyaan tentang tuhan. Akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan tinju karena memikirkan arti tujuan hidup di agama yang sebenarnya," kata Vogel.
Awalnya dia mempelajari semua agama. Sampai akhirnya bertemu orang yang benci Islam, Vogel yang kala itu sepaham mengajak diskusi orang tersebut.
Setelah itu dia coba mempelajari Al-Quran sampai berkali-kali dan akhirnya memutuskan memeluk Islam. Hati pembencinya luntur.
Setelah sekian lama menimba ilmu hingga berkesempatan pergi ke Madinah untuk belajar Islam. Dia kemudian menyiarkan Islam. Namanya pun berganti menjadi Sholahuddin Abu Hamzah.
Dengan dakwahnya, ratusan bahkan ribuan orang Jerman memeluk Islam. Diceritakan di tahun 2011 ketika dia berbicara di depan rakyat Jerman, ada orang yang menyebutnya sesat. Vogel tersenyum lalu memanggilnya ke atas mimbar.
Dilansir Jugendnetzwetiar, di depan ribuan orang dia berbicara lantang soal Islam dan ajaibnya banyak orang yang memutuskan untuk mengikrarkan syahadat diikuti takbir yang menggema.Tidak kurang dari 1500 orang menjadi mualaf saat itu.