Daud Yordan soal Rekor Sadis Petinju Thailand: Saya Bikin KO Dia!
- VIVA / Robi Yanto
VIVA Sport – Petinju jagoan Indonesia, Daud Yordan tak silau dengan rekor sadis petinju Thailand, Panya Uthok.
Daud Yordan bakal berjuang untuk mempertahankan gelar sabuk WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg.
Duel kontra Panya Uthok dijadwalkan berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.
Daud optimistis bisa meraih kemenangan dalam pertarungan ini. Meski, sang lawan memiliki rekor yang mengerikan.
Panya memiliki rekor 64 kali bertanding dengan merebut 54 kemenangan (36 KO) dengan dua kekalahan. Sementara, Daud telah menjalani 45 kali duel dengan 41 kemenangan (29 KO) dan 4 kekalahan.
"Nah, ini yang berbeda dari MPRO. Saya diberikan lawan yang bagus reputasinya. Tapi, saya yakin bisa membuktikan diri bahwa petinju Indonesia tidak kalah dengan petinju luar," kata Daud.
Lebih lanjut, Daud optimistis bisa memenangkan pertarungan. Apalagi pada duel besok dia akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, petinju yang akrab disapa Cino itu menargetkan untuk meraih kemenangan KO.
"Besok akan jadi pembuktian bagi saya, Saya optimistis, dengan dukungan masyatakat Indonesia, saya akan meng-KO dia," tegasnya.
Selain duel Daud Yordan vs Panya Uthok, pertarungan dengan tajuk MPRO Evolution Fight tersebut juga menyajikan bentrok Ongen Saknosiwi melawan Jirawat Thammachot.
Laga yang sama-sama melibatkan petinju tanah air kontra sang lawan dari Thailand itu bakal memperebutkan gelar sabuk juara kelas bulu (57,1kg) versi WBC Asia Boxing Council Continental.
Pada 2019 lalu, Ongen Saknosiwi menyandang gelar WBC setelah menang KO atas Nanthawat Maolichat di Singapura.
The Hawk, julukan Ongen, akan bertarung untuk pertama kali demi mempertahankan gelar tersebut.