Holywings Ungkap Standar Penanganan saat Hero Tito Tumbang di Ring
- armintan
VIVA – Holywings berduka atas meninggalnya petinju Indonesia, Hero Purwanto alias Hero Tito pada Minggu sore 3 Maret 2022.
Hero Tito menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, setelah mengalami pembengkakan otak.
Petinju asal Malang itu tumbang usai berlaga melawan James Mokoginta di ajang Holywings Sport Show.
Hero terkena pukulan beruntun di ronde ketujuh lalu dinyatakan kalah. Hero lalu tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya angkat bicara terkait insiden itu, Dia menjelaskan standar penanganan pada pertandingan yang bergulir di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, tersebut.
Ivan Tanjaya mengungkapkan tim medis telah standby selama acara berlangsung. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan jalur khusus dari panggung untuk keluar gedung menuju ambulans yang sudah tersedia jauh sebelum acara dimulai.
Ambulans itu sudah dilengkapi fasilitas mini ICU, lengkap dengan elektrokardiogram (monitor jantung), tabung oksigen, termasuk ventilator mini untuk membantu pernapasan.
"Hero Tito sempat di tandu dari ring. Kemudian saat di lorong khusus khusus evakuasi dipindahkan ke tandu dorong (stretcher) untuk dimasukkan ke ambulans," katanya.
Selain itu ada juga automated external defibrillator untuk memacu jantung dan mengecek kondisi jantung, alat penyedot cairan, serta fasilitas bedah ringan.
"Untuk rumah sakit rujukkan waktu itu dipilih RS Tebet karena dekat, tidak macet dan sebagai penangan cepat untuk tindakan awal. Baru kemudian dirujuk ke RS Mitra Kelapa Gading karena harus segera melakukan operasi di bagian kepala karena Hero Tito sudah mengalami penggumpalan darah di otak," kata Ivan.
"Jadi kami selaku pihak venue dari acara HSS BOXING sebenarnya sudah mengantisipasi kejadian seperti Hero Tito dengan sebaik-baiknya, namun Tuhan berkehendak lain dan kami semua sangat terpukul dengan kehilangan Hero Tito ini," ucap Ivan.
Berikan Santunan
Lebih lanjut, Ivan Tanjaya mengatakan, Holywings akan memberikan santunan kepada anak Hero sebesar Rp 5 juta hingga 10 tahun ke depan. Ivan berharap sang anak mendapakan pendidikan yang baik setelah kepergian ayahnya.
"Kami sangat menyayangkan dan terpukul atas peristiwa yang di alami atlit kami Hero Tito, karena itu kami meminta kepada semua kawan-kawan untuk mendoakan sahabat kami Hero Tito supaya bisa tenang di sana," kata Ivan dalam
"Kami dari pihak Holywings akan memberikan santunan kepada kedua anaknya sebesar 5jt rupiah untuk 10 tahun kedepan, dengan harapan kedua anak Hero Tito bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak setelah di tinggal oleh ayahnya," sambung pernyataan itu.