Nasib Tragis Petarung MMA Usai Menghina Islam

Duel Shamil Musaev versus Uros Jurisic di ajang KSW
Sumber :
  • Fight Site

VIVA – Ada satu pertandingan MMA yang cukup menyita perhatian dunia tahun 2021. Yaitu duel antara Shamil Musaev versus Uros Jurisic di ajang Konfrontacja Sztuk Walki (KSW), turnamen MMA terbesar di Polandia. 

Duel ini menjadi viral karena dibumbui isu rasis kedua petarung. Penasaran bagaimana kronologinya?

Masih ingat duel antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tahun 2018 lalu? Pertandingan ajang UFC yang dimenangkan oleh The Eagle ini berlangsung panas hingga pertandingan usai.  

Petarung MMA, Shamil Musaev

Photo :
  • Polsat Sport

Khabib tertangkap kamera mengamuk usai duel karena agamanya, Islam dihina oleh The Notorious. Kasus antara Shamil dan Uros bisa dibilang serupa dengan Khabib versus McGregor. Keduanya berduel pada Januari 2021 lalu KSW 58.

Kehebatan kedua petarung membuat laga berjalan ketat. Diketahui Musaev punya rekor 14 pertandingan tanpa terkalahkan, sementara Uros tidak kalah mengerikan dengan 11 kemenangan dan 1 kali imbang tanpa kekalahan saat itu. Jual beli pukulan, kuncian menjadi penghias pertarungan di atas oktagon.  

Suasana saat Shamil Musaev ngamuk

Photo :
  • Gulf Today

Dan hingga ronde ketiga usai belum ada salah satunya yang menyerah. Kemudian, keputusan ada di pihak juri dan Shamil Musaev dinyatakan menang angka atas lawannya.  Setelah itu insiden besar terjadi, Musaev dan Uros tertangkap kamera bertukar kata-kata tapi Musaev tiba-tiba membanting Uros diselipi pukulan dan kuncian. 

Dilansir Gulf Today, pertikaian ini langsung dilerai oleh kedua official dan bisa reda. Lebih lanjut, setelah diusut ternyata Musaev bertindak brutal karena Uros menghina Islam, agama yang dianut petarung dengan julukan The Silent Assasin tersebut. 
Usai perselisihan tersebut, Uros berkelit dan menjelaskan melalui akun media sosial instagram pribadinya. Dia menyebut bahwa tidak ada perkataan untuk menghina Musaev terkait agamanya. Hingga kini pihak KSW masih mengusut kasus tersebut.