Gawat, Mulut Tajam Mayweather Bisa Buat Mike Tyson Murka
- talkSport
VIVA – Petinju legenda dunia, Floyd Mayweather baru-baru ini menyampaikan pandangan soal siapa petinju terbaik sepanjang masa. Dari sekian banyak petinju, dia memilih lima terbaik, dan yang pasti ada nama pria yang dikenal dengan julukan The Money tersebut. Tapi yang membuat kaget, namanya ada di peringkat yang lebih baik ketimbang sang legenda tinju, Muhammad Ali.
Di posisi puncak Mayweather menyebut namanya, diikuti oleh Roberto Duran di posisi kedua. Dia adalah petinju asal Panama.
Prestasinya di dunia tinju tidak lagi diragukan, berjuluk The Greatest of All Time, Duran merasakan gelar juara dari 4 divisi berbeda yaitu lightweight, welterweight, light-middleweight, serta middleweight.
Posisi ketiga Pernell Whitaker, petinju asal Amerika yang juga menjuarai empat kelas berbeda dan masuk Hall of Fame di tahun 2006.
Namun nasibnya berakhir tragis, dia mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Pantai Virginia pada tahun 2019 lalu karena ditabrak mobil di persimpangan jalan.
Selanjutnya ada nama Julio Cesar Chavez, eks petinju asal Meksiko. Selama berkarier di dunia tinju, dia mendapat 6 penghargaan selama 25 tahun berkarier. Chavez mengakhiri kariernya di tahun 2005 lalu di pertandingan ke-115 karena mengalami cedera di bagian tangan.
Chavez dikenal sebagai petarung yang memiliki serangan terganas, dagu sekuat baja dan jangkauan tinjunya yang gila.
Anehnya nama petinju beken seperti Muhammad Ali ada di posisi terakhir yaitu peringkat kelima. Dia menjelaskan kenapa menaruh nama Ali di posisi kelima.
"Ali hanyalah petinju yang hanya ada di satu kelas yaitu berat dan dia kalah dari Ken Norton tiga kali. Yang dia lakukan hanyalah berdiri untuk tujuan di era ketika orang Afrika Amerika tidak membela rakyat mereka," kata Mayweather, seperti dilansir Marca.
Pernyataan tersebut bisa saja menyulut amarah dari Mike Tyson yang diketahui penggemar besar Ali. Dia sangat mengakui kebesaran Ali.
Tyson sendiri pernah membalaskan dendam Ali ke Larry Holmes di tahun 1988. Petinju yang pernah membuat Ali babak belur taun 1980 lalu.
"Di masa jayanya, Muhammad Ali sangat sulit dijatuhkan. Bahkan Larry Holmes harus membunuhnya untuk bisa mengalahkan Ali dengan TKO," kata Tyson.