Fakta Keterlibatan Mafia dalam Karier Tinju Sensasional Tyson
- essentiallysports
VIVA – Karier sensasional bintang tinju Inggris, Tyson Fury, ternyata dibayangi oleh adanya campur tangan mafia. Tak tanggung-tanggung, karier Fury ternyata sempat didongkrak oleh salah satu mafia paling berbahaya di Britania Raya, Kinahan.
Ya, Kinahan merupakan salah satu organisasi paling disorot pihak keamanan Britania Raya. Pemimpinnya, Daniel Kinahan, merupakan salah satu orang paling dicari kepolisian Britania Raya.
Fury pernah berurusan langsung dengan Daniel, yakni ketika sedang terpuruk pada 2015 silam. Kala itu, The Gypsy King memang sedang mengalami masa rehabilitasi.
Dia sempat depresi dan kecanduan obat-obatan terlarang hingga alkohol. Daniel datang untuk menyelamatkan Tyson.
Karena pengalamannya di dunia tinju, Daniel bisa memberikan sederet saran kepada Tyson. Pun, dia memotivasi Tyson untuk segera bangkit.
Kerja sama dengan Daniel berbuah manis. Tyson bangkit dan akhirnya comeback ke ring tinju di 2017. Selanjutnya, Daniel menjadi penasehat pribadi Tyson dan kerap bekerja sama untuk membangun bisnis di dunia tinju.
Promotor tinju kenamaan, Bob Arum, yang menjadi perwakilan Tyson, akhirnya bekerja sama pula dengan Daniel karena memang jasa besarnya.
- Evening Standar
"Kami menghormati Dan, dan mengaguminya. Dan paham bagaimana menangani Tyson dengan cara yang terbaik. Tyson dan saya, sering bicara dengan Dan. Dia cuma mau yang terbaik buat Tyson Fury," ujar Arum tahun lalu.
Keterlibatan Daniel dalam bisnis tinju sejatinya menuai kontroversi. Publik menyayangkan adanya campur tangan mafia dalam bisnis olahraga, khususnya tinju.
Mereka merasa keterlibatan Daniel bisa merusak integritas tinju dan olahraga secara keseluruhan. Mendengar nada negatif tersebut, Daniel akhirnya menyatakan mundur dari dunia tinju setahun yang lalu.
Namun, ternyata pria yang kini tinggal di Uni Emirat Arab tersebut, masih menggunakan pengaruhnya lewat beberapa perwakilannya. BBC Panorama mengklaim, Daniel masih mengintervensi bisnis tinju dunia lewat promotor MTK Global.
Daniel memang tak masuk dalam jajaran direksi MTK Global. Tapi, dia diyakini mengambil peran yang sama saat berhubungan dengan Tyson, yakni jadi konsultan.
MTK Global membantah Daniel memiliki saham di sana dan punya kuasa atas pengambilan keputusan. Tapi, sejumlah laporan mengindikasikan, Kinahan memang mengontrol bisnis tinjunya secara halus dan tak terlibat langsung.