Titisan Khabib Nurmagomedov di UFC Cuma Dianggap Numpang Tenar

Petarung UFC, Khamzat Chimaev
Sumber :
  • Essentially Sports

VIVA – Khamzat Chimaev sedang melambung namanya. Lewat pendapat berbagai pengamat, Chimaev disebut-sebut bakal menjadi salah seorang petarung tertangguh dalam pentas Ultimate Fighting Championship.

Sejauh ini, Chimaev memang belum tersentuh rekornya. Dia belum pernah kalah dalam sembilan laga beruntun.

Di UFC, Chimaev sudah tiga kali menang. Pun, semuanya diakhiri Chimaev secara sempurna alias lewat penyelesaian akhir.

Spontan saja, Chimaev menjadi kesayangan UFC. Julukan titisan Khabib Nurmagomedov melekat kepadanya.

Bahkan, ada label khusus yang diberikan kepada Khamzat, yakni "Khabig" berasal dari "Khabib" dan "Big", lantaran tubuhnya yang lebih besar.

Photo :
  • Essentiallysport

Khabib juga sempat memuji Chimaev. Menyebutnya sebagai "The Real Deal", karena gaya tarungnya yang tak kenal basa-basi.

Meski begitu, ada satu orang yang mulai risih dengan Chimaev. Melesatnya nama Chimaev, menurutnya begitu dilebih-lebihkan. Orang itu adalah Leon Edwards, lawan Chimaev selanjutnya.

"Terlalu berlebihan. Sulit untuk menilainya. Kompetisi yang sudah dijalani olehnya, punya persaingan yang rendah. Saya sudah pernah catat rekor 9-0 di karier profesional. Apalagi, saya sempat mencatatkan KO selama delapan detik di UFC," kata Edwards.

"Saya sudah melakukan apa yang belum pernah dicetaknya. Tahu kan maksudnya apa? UFC cuma mau mengangkatnya secara berlebihan. Saat berduel nanti, saya akan mengalahkannya, lalu mendapat kesempatan merebut gelar juara," lanjut dia.

Memang, selama ini Chimaev belum mendapat ujian berarti di UFC. Tak salah kalau Edwards bicara demikian.

Karena, sempat ada petarung yang digadang-gadang jadi superstar, nyatanya flop. Ben Askren dan Sean O'Malley contohnya.

Nasib O'Malley paling parah. setelah mencetak tiga kemenangan beruntun di UFC 222, 248, dan 250, pasca promosi dari The Ultimate Fighter, O'Malley malah jadi bubur saat jumpa Marlon Vera. Dia tak berdaya dan menyerah begitu saja saat Vera menendang kakinya bertubi-tubi di UFC 252, 15 Agustus 2020 silam.