Makin Dekat ke Indonesia, Khabib Nurmagomedov Akan Dihancurkan Gaethje
- ufc.com
VIVA – Khabib Nurmagomedov makin dekat ke Indonesia. Itu karena perusahaan agensi yang menaungi Khabib, Dominance MMA memiliki perjanjian kerja sama dengan One Championship.
Salah satu kejuaraan MMA yang bermarkas di Singapura itu selama ini fokus mengembangkan pertarungan MMA di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, Indonesia pernah mendapat kesempatan jadi tuan rumah pertarungannya.
Dengan kerja sama One Championship dengan Dominance MMA, bukan tidak mungkin Khabib dibajak dari UFC dan hijrah ke One Championship. Begitu pula pertandingannya akan digelar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Rintihan Mengenaskan Korban Kecanduan Seks Tiger Woods Bikin Merinding
Namun, sebelum rencana itu benar-benar terjadi, Khabib sudah dinanti duel membara dalam perebutan sabuk kelas ringan di UFC 254, pada 25 Oktober 2020 mendatang. Khabib akan berusaha mempertahankan gelarnya dari sang penantang Justin Gaethje.
Khabib patut waspada, pasalnya semangat Gaethje sangat bergejolak. Dia memberikan teror yang brutal kepada banyak orang, termasuk Khabib dan Presiden UFC, Dana White.
“Saya di sini untuk merusak hari Dana White, saya di sini untuk merusak hari Daniel Cormier, saya di sini untuk merusak hari Javier Mendes, saya di sini untuk merusak hari Khabib Nurmagomedov," ujar Gaethje dilansir cbssports.
"Persetan dengan mereka. Mereka sudah punya rencana. Saya tidak tahu apa rencana mereka, tetapi mereka mengatakan sudah punya rencana ke depan dan saya berniat untuk mengacaukannya," sambungnya.
Pernyataan Gaethje merujuk pada rencana pertarungan Khabib berikutnya yang dijadwalkan bersua Georges St-Pierre atau Conor McGregor pada April 2021.
Baca Juga: Ganas, Kisah Tiger Woods Rayu Bintang Porno Mandi Emas
Lebih lanjut, Gaethje menyadari melawan Khabib adalah pertarungan yang sangat besar dan bisa merubah hidupnya. Jelas, jika menang, dia akan merusak rekor Khabib yang berstatus juara bertahan dan belum terkalahkan sepanjang kariernya.
Namanya akan tercatat sebagai petarung pertama yang mengalahkan jagoan UFC asal Rusia itu. “Ini adalah duel yang bisa mengubah kehidupan bagi saya,” ucapnya.
“Apakah saya akan main-main? Saya sudah benar-benar bersiap dan kalian bisa mempertaruhkan seluruh uang yang kami miliki bahwa saya tak akan tampil konyol," tegasnya.
.