Keras, Khabib Nurmagomedov Anggap Tony Ferguson Sudah Kayak Ayam Sayur
- instagram.com/ufc
VIVA – Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship, Khabib Nurmagomedov, tak lagi memperhitungkan Tony Ferguson sebagai salah satu lawan tertangguhnya. Menurut Khabib, masa keemasan Ferguson sudah lewat.
Momen tersebut, dijelaskan Khabib, muncul setelah Ferguson kalah dari Justin Gaethje pada Mei 2020 lalu dalam UFC 249. Kekalahan dari Gaethje memang merusak reputasi Ferguson dan menghentikan 12 kemenangan beruntun yang dicetaknya sejak 2013.
Sebenarnya masih banyak yang menyatakan Ferguson sebagai petarung papan atas di kelas ringan UFC. Tapi, bagi Khabib, El Cucuy kini hanya petarung biasa.
"Waktunya Tony Ferguson sudah habis. Sekarang, dia mau kembali, dan akan ada orang lain yang mengalahkannya lagi. Saya yakin, ketika sudah dirusak seperti ini, Anda bukan orang yang sama lagi. Meski, Anda seorang Tony Ferguson," kata Khabib dilansir Bloody Elbow.
"Dia terlalu rusak, lihat bagaimana caranya menyerah di akhir ronde lima," lanjutnya.
Pernyataan menyerang Ferguson macam ini, bukan berarti Khabib sesumbar bisa mempertahankan rekor tak terkalahkannya di atas oktagon UFC. Justru, The Eagles waspada dengan para pesaingnya yang lain.
Dia sadar, satu saat, akan menemukan seorang petarung yang menjadi batu krypton dan akan merusak rekor tak terkalahkan miliknya.
"Tak ada orang yang tetap tangguh dalam waktu lama. Tidak ada. Mau itu Tony Ferguson, atau Khabib. Tak satu pun yang bisa. Satu saat nanti, akan ada seseorang yang mengalahkanmu. Tuhan tak memberikan tenaga, kekuatan, reaksi, mental, dan segalanya, dalam level yang sama. Pasti menurun dan hari itu bisa tiba," terang Khabib.