The Legendary: Kisah Kimbo Slice Petarung Lebih Seram dari Mike Tyson

Petarung jalanan legendaris, Kimbo Slice
Sumber :
  • Daily Beast

VIVA – Nama Kimbo Slice mungkin tak terlalu dikenal bagi publik kebanyakan. Namun, untuk para pecinta beladiri, sudah pasti semua tahu siapa dia.

Kimbo Slice alias Kevin Ferguson, merupakan petarung mixed martial arts legendaris sepanjang masa. Bukan karena prestasinya saja, dia dikenang. Tapi, dari mana Kimbo Slice berasal, orang-orang selalu membicarakannya.

Berasal dari Bahama, hidup Kimbo Slice memang begitu keras. Dia mengawali kariernya sebagai penjaga di kelab striptis.

Usai bekerja sebagai penjaga kelab malam, Kimbo Slice beralih profesi sebagai sopir limosin. Tapi, tugas lain juga diterima Kimbo Slice, yakni menjadi pengawal pribadi untuk Reality Kings Netmedia, perusahaan yang memproduksi film porno dan berbasis di Miami.

Dari sinilah, karier Kimbo Slice dimulai. Di waktu senggangnya, dia kerap menggelar pertarungan jalanan tanpa menggunakan sarung tangan pelindung. Duel itu digelar Kimbo Slice di belakang rumahnya.

Pertarungannya selalu direkam dan disiarkan lewat media SublimeDirectory. Lawan pertama Kimbo Slice saat itu adalah Big D.

Lewat pertarungan pertama inilah, reputasi Kimbo Slice meningkat. Dia melukai Big D dengan parah di mata kanannya. Luka di mata kanan Big D dibuat oleh Kimbo Slice lewat pukulan tajamnya. Big D pun menyerah dan mengakui keunggulan Kimbo Slice.

Seiring dengan reputasi yang meningkat, Kimbo Slice juga mengajak beberapa petarung amatir untuk ikut ke acaranya. Salah satu bintang Ultimate Fighting Championship, Jorge Masvidal, juga sempat menjajal kerasnya pertarungan di belakang rumah Kimbo Slice.

Tapi, Kimbo Slice tak menjadi lawannya. Melainkan, Masvidal menghadapi anak asuh Kimbo Slice, Reynoldo Fuentes. Dari duel itu, Masvidal menerima bayaran yang lumayan. Fuentes saja menerima uang senilai US$500 dari duel melawan Masvidal.

Saking populernya di jalanan, UFC akhirnya menjemput Kimbo Slice, menawarkannya kesempatan bergabung. Tanpa pikir panjang, petarung yang sebelumnya sudah berlaga di Elite XC tersebut menerima tawaran UFC.

Presiden UFC, Dana White, meminta Kimbo Slice untuk bertarung di laga eksibisi dalam serial The Ultimate Fighter: Heavyweights. Namun, di pertarungan pertamanya dia kalah dari Roy Nelson lewat KO usai menerima pukulan bertubi-tubi dari sang lawan.

Kemudian, Kimbo Slice mendapatkan kesempatan dalam duel resmi melawan Houston Alexander. Di laga itu, dia berhasil menang. Tapi, saat melawan Matt Mitrione, Kimbo Slice kalah.

Ada kesempatan bagi Kimbo Slice menggantikan Matt Mitrione di laga final Ultimate Fighter. Namun, Kimbo Slice menolak karena ternyata mengalami cedera.

Ternyata, duel melawan Mitrione jadi yang terakhir bagi Kimbo Slice di UFC. Namun, dia tak berhenti sampai di situ. Kimbo Slice pindah ke Bellator dan menghadapi petarung MMA legendaris, Ken Shamrock. Dalam duel itu, dia menang lewat pukulan telaknya yang membuat Shamrock terkapar.

Kimbo Slice sempat pula menjajal dunia akting. Sejumlah film dibintanginya. Sebut saja Blood and Bone, Locked Down, Circle of Pain, The Scorpion King 3: Battle for Redemption, dan Dawg Fight.

Kini, Kimbo Slice sudah tiada. Dia wafat pada 6 Juni 2016 silam karena gagal jantung. Kenangan akan Kimbo Slice adalah, sebagai petarung paling berani karena tak menggunakan sarung tangan saat berlaga, dengan tenaga yang besar dan kerap membuat lawannya mundur ketakutan.

Pun, di balik seramnya Kimbo Slice, dia begitu murah senyum dan sangat dekat dengan anak-anak.