Mike Tyson dan 5 Petinju Dunia yang Jadi Bad Boy

Pertarungan Mike Tyson vs Lennox Lewis 8 Juni 2002
Sumber :
  • Give me Sport

VIVA – Selama beberapa dekade, sejumlah petinju kelas dunia sering melanggar hukum, dan beberapa di antaranya bahkan berakhir di penjara. Salah satunya adalah Mike Tyson.

Pemegang juara dunia kelas berat termuda itu divonis penjara enam tahun pada 1992 karena kasus pemerkosaan. 

Tyson beruntung karena tak menjalani masa hukuman penuh. Dia menjalani hukuman selama tiga tahun setelah mendapatkan potongan masa tahanan selama tiga tahun. 

Selain Tyson, setidaknya ada petinju-petinju terbaik di dunia yang menjadi bad boy di luar ring. Berikut Mike Tyson dan 5 petinju dunia yang jadi bad boy, dikutip The Sun.

1. Edwin Valero 

Edwin Valero berkompetisi di divisi kelas bulu super dari 2002 hingga 2010. Petinju Venezuela itu menikmati karirr yang solid, memenangkan semua dari 27 pertarungannya melalui KO.

Baca Juga: Usai Pesilat Wanita Ngaku Sakti, Kini Kebohongan Gurunya Dikuliti

Pada Februari 2010, ia mengalahkan Antonio DeMarco dalam pertarungan sembilan ronde, yang pada akhirnya akan menjadi pertarungan terakhirnya.

Tak lama kemudian, Valero yang ketika itu baru berusia 28 tahun ditangkap dan dipaksa menjalani perawatan psikolohi karena menyiksa istrinya.

Dua bulan kemudian setelah dibebaskan, Valero malah menikam istinya sampai mati di sebuah kamar hotel di Valencia, Venezuela. Sementara Valero gantung diri di sel penjara keesokan harinya.

2. Pernell Whitaker

Dari tahun 1984 hingga 2001, Pernell Whitaker berkompetisi dalam empat kelas yang berbeda: ringan, kelas welter ringan, kelas welter, dan kelas menengah ringan.

Dia memenangkan gelar dunia di keempat divisi dan melawan legenda tinju seperti Oscar De La Hoya dan Julio Cesar Chavez. Pada tahun 1989, Whitaker dinobatkan sebagai Fighter of the Year oleh Ring Magazine.

Namun, kemudian dalam kariernya Whitaker jatuh ke dalam penyalahgunaan obat-obatan. Pada tahun 1998, ia dinyatakan positif menggunakan kokain setelah bertarung melawan Andrey Prestryaev.

Whitaker kemudian ditangkap kepolisian setelah ditemukan kokain dalam mobilnya. Memang, Whitaker hanya menjalani hukuman empat hari penjara.

Namun, pada tahun-tahun sejak itu dia telah didakwa dengan lima pelanggaran lalu lintas lebih, termasuk mengemudi dalam keadaan mabuk.

3. Sonny Liston

Sonny Liston adalah salah satu petinju kelas berat yang menakjubkan, meskipun dia mungkin paling dikenang karena dua kekalahannya dari Mohammad Ali pada tahun 1964 dan 1965.

Baca Juga: Eksklusif: Terkuak Awal Balap Lari Liar Jadi Viral Sampai Disorot PASI

Selama kariernya pada 1953 hingga 1970, dia hanya kalah empat kali sebelum pertarungannya dengan Ali, dan memiliki rekor 50 kemenangan.

Di balik prestasinya yang mentereng, Liston tak berprestasi di luar ring. Dia sering tersangkut kasus hukum. Selama hidupnya, dia ditangkap 19 kali karena kejahatan mulai dari perampokan bersenjata hingga penyerangan seorang petugas polisi.

Pada tahun 1950, Liston dihukum karena tuduhan perampokan bersenjata. Dia dibebaskan bersyarat setelah menjalani dua tahun penjara.

Pada tahun 1956 dan 1958, dia menyerang seorang petugas polisi dan terpaksa melarikan diri dari St. Louis dan mengungsi di Philadelphia.

4. Charles “Kid” McCoy

Charles McCoy adalah petarung licik yang mencatatkan rekor 81 pertarungan dalam karirnya. Dia menorehkan  55 kemenangan dengan KO.

Dia berkompetisi di bawah divisi kelas menengah dari tahun 1891 hingga 1912. Namun, karier McCoy berubah ketika dia memutuskan untuk mengejar karier akting dan pindah ke California.

Karier barunya hanya seumur jagung karena ia terjerembab ke dunia alkohol. Dia juga terlibat perselingkuhan dengan seorang wanita kaya yang sudah menikah yang terbunuh oleh tembakan di kepala.

Keesokan harinya, McCoy menahan 12 orang di toko lokal saat terjadi perampokan. Dia ditangkap dan kemudian dihukum karena pembunuhan.

5. Floyd Mayweather Sr

Floyd Mayweather Sr berkompetisi di divisi kelas welter dari tahun 1974 hingga 1990 dan memiliki rekor profesional dengan 28 kemenangan serta enam kekalahan.

Dari tahun 1987 hingga 1992, Mayweather Sr menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat dalam kotak deterjen. Pada 1993, dia ditangkap dan didakwa dengan perdagangan narkoba. Akibat kasus itu, ia harus menjalani hukuman tiga tahun penjara.