Usai Pesilat Wanita Ngaku Sakti, Kini Kebohongan Gurunya Dikuliti
- Youtube
VIVA – Pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya konsisten mengunggah konten-konten beladiri di akun media sosialnya. Hanya saja, dalam beberapa hari ini, sang guru Agus Setiawan Jaya yang lebih sering memamerkan jurus-jurusnya.
Aksi Agus yang mengaku pernah melawan 200 orang ini sebagai tindak lanjut mereka untuk membuktikan video yang dinilai publik palsu itu adalah pemikiran yang keliru.
Dalam aksinya secara langsung, Agus menunjukkan jurus golok bayangan. Agus yang selalu disebut master oleh Chintya menyiapkan golok, wortel dan besi.
Aksi ini mirip-mirip dengan golok siluman di versi sebelumnya. Agus berhasil memotong wortel meski dengan percobaan beberapa kali.
Namun, aksi Agus mendapatkan tanggapan yang berbeda dari warganet. Ada yang memuji, dan banyak pula yang menyebut teknik itu palsu.
Baca Juga: Eksklusif: Terkuak Awal Balap Lari Liar Jadi Viral Sampai Disorot PASI
Salah satu yang mengklaim seperti itu adalah seorang youtuber, Tibenk Aditya. Bahkan, Tibenk menguliti bagian-bagian video yang diedit.
Seperti saat Agus berhasil memotong wortel menggunakan goloknya. Kejanggalannya adalah saat wortel itu terbelah dan teksturnya lurus. Padahal sebelum ditebas, wortel tersebut memiliki tekstur sedikit melengkung.
Dalam aksi Agus lainnya, Tibenk mengungkap keanehan. Dia menjelaskan Agus bisa menebas wortel dan seolah golok menembus besi karena perspektif sudut pandang kamera
"Jadi sudut pandang dari belakang samping atau dari belakang dan depan banget. Jadi ini dicepetin seakan-akan kena, padahal goloknya itu enggak kena. Jadi ini full pembodohan publik," kata Tibenk dalam akun youtube-nya.
Lain Agus, lain pula Chintya. Dia sebelumnya acap kali dituding melakukan pembohongan dan pembodohan publik melalui aksi-askinya.
Baca Juga: Aneh, Guru Chintya yang Ngaku Lawan 200 Orang Gagal Terus Tebas Wortel
Mirip-mirip dengan Agus, aksi Chintya sempat dikuliti oleh mantan atlet sekaligus wasit MMA, Mustadi Anetta. Dalam akun youtube sportone, Mustadi melakukan investigasi tentang kebenaran soal Chintya yang menghancurkan pilar tembok.
Mustadi menilai pilar tembok itu bukan dihancurkan oleh tangan melainkan benda keras, salah satunya martil. Dan selebihnya video pukulan dan hancurnya pilar tembok diolah melalui proses editing sehingga menghasilkan seolah-olah Chintya yang menghancurkannya.
Bukti kebohongan Chintya makin jelas dengan adanya sejumlah titik bekas hantaman benda-benda keras di hancurnya pilar yang katanya dilakukan dengan tangan mulus dari Chintya.
Mustadi berani memastikan jika itu bukan perbuatan tangan manusia. "Jadi bisa saya pastikan itu bukan dihancurkan tangan atau kaki," kata Mustadi dalam akun youtube sportone.