Cerita Mike Tyson Bikin Takut Polisi hingga Kebal Hukum
- Essentialy Sports
VIVA – Petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson selain memiliki prestasi yang cemerlang juga punya kebiasaan yang buruk.
Prestasinya bukan kaleng-kaleng. Hingga saat ini Tyson masih tercatat sebagai juara dunia termuda kelas berat yang ia raih ketika berusia 20 tahun. Tyson mendapatkan gelar itu setelah menghancurkan Trevor Berbick pada 1986 silam.
Si Leher Beton juga sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia.
Namun di tengah bakatnya yang luar biasa, Tyson puluhan kali keluar masuk penjara karena berada dalam lingkaran kelam seks bebas, alkohol dan narkoba.
Saking seringnya berurusan dengan hukum, Tyson sampai membuat polisi bosan dan ketakutan. Hal itu ia ceritakan di podcast Hotboxin-nya.
Pernah suatu waktu, Tyson sedang dalam pengaruh narkoba mengemudikan mobil menuju suatu tempat. Di tengah jalan, tiba-tiba polisi membuntutinya dan meminta untuk menepi.
Saat itu, polisi tidak tahu bahwa yang ia suruh berhenti adalah Tyson. Tyson pun mendengar polisi terkejut saat dia keluar dari mobilnya.
"Suatu hari mobil saya dipinggirkan polisi. Saya turuti keinginan mereka. Polisi itu berbalik dan melihat dan dia berkata, 'Oh sial, Mike Tyson! Sialan," kata Tyson.
Tyson yang sedang teler kemudian menanyakan alamat yang ia tuju kepada polisi. Menariknya, polisi tersebut tidak menilang Tyson yang berkendara di bawah pengaruh narkoba.
"Jadi saya berkata, 'Pak, dapatkah Anda membantu saya mendapatkan alamat ini?' Kemudian dia membawa saya ke alamat itu di mana tempat narkoba itu berada dan saya berkata, 'Terima kasih tuan' dan saya bebas. Oh sial! Aku merasa seperti bajingan, ucapnya.
Tyson saat ini sedang bersiap diri untuk menjalani laga bersejarah dalam hidupnya. Setelah 15 tahun pensiun, si Leher Beton bakal kembali naik ring untuk melakoni laga amal. Tyson bakal menghadapi Roy Jones Jr dalam pertarungan delapan ronde pada November 2020.
Baca Juga:
Gila, Raja Tinju Dunia Mau Gantikan Messi di Barcelona
Kisah RD Temukan Mutiara Bidikan Klub Portugal Bernama Safawi Rasid
PSSI Mau Naturalisasi Pemain Brasil, Berani Tabrak Aturan FIFA?