Gempar, Guru Chintya Candranaya yang Ngaku Lawan 200 Orang Minta Maaf

Minggu, 23 Agustus 2020 - 11:00 WIB

Oleh :

Robbi Yanto

Chintya Candranaya dan Agus Setiawan Jaya

Sumber :

Yourube Chintya Candranaya

VIVA – Pesilat wanita asal Lampung, Chintya Chandra dan gurunya, Agus Setiawan Jaya belakangan ini menjadi topik hangat di dunia belaridiri nasional.

Penyebanya, kedua orang itu sebelumnya mengklaim memiliki kesaktian. Chintya dikatakan pernah bertarung melawan 40 orang, sedangkan Agus lebih mencengangkan lagi. Dia mengaku pernah melawan 200 orang sekaligus.

Dulu Dihujat Gegara Tipu-tipu, Chintya Candranaya Masih Pede Lakukan Aksi Ekstrem Ini

Tidak hanya sampai disitu, Agus dan Chintya membuat heboh lantaran mereka terkesan mendiskreditkan MMA dengan mengatakan jika bela dirinya terlalu mematikan jika harus mengikuti MMA dan mengatakan teknik bertarung MMA tidak begitu efektif.

Ucapan Agus pun membuat praktisi dan petarung MMA profesional resah. Mereka membentuk gerakan #BeladiriBersatu demi mengungkap aksi dan klaim kesaktian keduanya. Gerakan ini digawangi oleh Theodorus Ginting, Suwardi, dan Rudy Agustian.

Namun, saat didatangi di Lampung, gerakan #BeladiriBersatu tak berhasil menemui Agus dan Chintya, Mereka malah dipertemukan dengan pengacara demi alasan keaamanan.

Setelah sadar pernyataanya menuai kontroversi, Agus pun angkat bicara. Dia mengatakan tidak bermaksud untuk merendahkan MMA dan mendukung penuh atlet-atlet MMA yang bertarung demi nama negara.

"Dari hati yang paling dalam, saya sangat menghargai para juara-juara kita. Yang pasti beliau-beliau berlatihnya sudah terprogram, keras hingga keringat bercampur darah," kata Agus dalam akun youtube Chintya,

Agus pun meminta maaf karena klaimnya telah membuat gaduh. "Jadi kami minta dimaafkan jika kata-kata kami kurang sopan. Mungkin sangat menyinggung perasaan para sahabat atau beliau-beliau yang sudah menjadi juara," ucap Agus.

"Mungkin ada salah paham. Tapi, jujur dari hati yang paling dalam kami sangat menghargai. Kami minta dimaafkan bila tingkah kami mengusik teman-teman semua," sambungnya.

Sebelumnya, Chintya juga sudah mengklarifikasi terkait pertarungan melawan 40 orang melalui manajernya, Anjar Weni. Namun anehnya, Anjar malah menepis telah mengucapkan pernyataan tersebut.

Dia memastikan Chintya tak pernah bertarung melawan 40 orang dan menewaskan satu pun lawannya.

"Saya tak tahu itu tahun berapa. Yang saya tahu, awal-awal instagram kami dibangun, ada admin yang pegang. Kami juga anak daerah yang fokus berinovasi mengembangkan diri, buat video, film pendek," turur Anjar.

"Dan kami tak pernah mengenyam pendidikan perfilman. Ada admin di instagram kami. Ada kesalahan dari admin kami. Saya juga baru tahu kata-kata tersebut," sambungnya.