Tidak 1, Ada 2 Pria Lagi yang Tersiksa Meladeni Maniak Seks Tyson

VIVA – Selain Rory Holloway, ternyata ada dua pria lain yang menjadi korban keganasan nafsu birahi legenda tinju dunia, Mike Tyson. Hampir semua orang didekatnya tidak sanggup meladeni Tyson untuk urusan wanita. Siapa saja mereka? 

Holloway merupakan sahabat sekaligius manajer Tyson di era 1985 hingga 2005. Berangkat dari latar belakang tersebut, tenty Holloway tahu betul sifat dari Iron Mike. Termasuk hasrat seksualnya yang tidak dapat terkontrol.

Dalam bukunya, Taming the Beast: The Untold Story of Mike Tyson, Holloway membongkar bagaimana pengalamannya meladeni Tyson yang kesetanan akan seks. Pernah ketika Tyson tengah menghadapi suatu pertarungan penting dalam kariernya, dia mengerahkan puluhan penjaga untuk mengawasi Tyson di dalam dan luar hotel. 

Hal tersebut dilakukan agar Tyson tak keluar mencari wanita, atau sebaliknya supaya tak ada wanita panggilan yang masuk ke kamar Tyson. "Tidak ada orang yang mampu menghentikannya di atas ring. Satu-satunya alasan dia tidak turun sebagai yang terbaik adalah karena kelemahannya terhadap wanita," kata Holloway, dikutip Sportbible.

Baca juga: Sosok Pria Paling Tersiksa Meladeni Kecanduan Seks Mike Tyson

Holloway juga mengungkapkan, saat di penjara pada 1992-1995 karena kasus pemerkosaan Black America 1991, Desiree Washington, Tyson justu semakin menjadi-jadi.

Di dalam tahanan, Tyson malah lebih sering berhubungan seks. Itu ia lakukan dengan para wanita yang membesuknya. "Ia bahkan mendapat wanita lebih banyak saat di penjara dibanding saat ia di luar. Saya bahkan sering menunggunya dengan tidur di tempat parkir," ucapnya.`

Selain Holloway ada juga sahabat Tyson bernama Calvin. Saat itu terkait kasus hukum yang menimpanya menyusul pemerkosaan terhadap Miss Black America, Desiree Washington tahun 1991.
 

Tyson mengungkapkan, saat pertama mengetahui hukuman yang akan diterimanya, ia sempat panik. Tyson mencari cara agar ia bisa bebas dari hukuman tersebut. Bahkan, dia memutuskan untuk beralih ke ilmu hitam dan sihir untuk mencoba mendapatkan hukuman sesingkat mungkin. Hal itu diungkap sendiri oleh Tyson.

"Calvin, teman dekat saya dari Chicago, memberi tahu saya tentang beberapa wanita berandal yang bisa merapalkan mantra agar saya tidak masuk penjara," kata Tyson, dikutip The Sun.

"Saya disuruh untuk menaruh lima ratus dolar di dalam toples, kemudian meletakkannya di tempat tidur selama tiga hari setelah itu membawa ke perempuan itu untuk dibacakan mantra," sambungnya.

Dan yang ketiga bernama Rudy Gonzalez, pengawal pribadi Tyson. Dia sering kewalahan menjaganya saat sedang ingin berhubungan. Bahkan dia membongkar terang-terangan bosnya gemar bermain dengan para wanita panggilan saat masih berjaya. 

"1300 itu tidak untuk satu malam atau pesta seks. Dia rutin mengencani orang-orang itu. Banyak dari mereka adalah wanita yang namanya Anda kenal," kata Rudy, dikutip fightstate.

Tapi Tyson saat ini sudah banyak berubah, dia terlihat lebih kalem untuk urusan wanita. Tyson saat ini sedang bersiap diri untuk menjalani laga bersejarah dalam hidupnya. Setelah 15 tahun pensiun, si Leher Beton bakal kembali naik ring untuk melakoni laga amal.

Tyson bakal menghadapi Roy Jones Jr dalam pertarungan delapan ronde di Dignity Health Sports Park, California, Amerika Serikat, pada 12 September 2020.