Barisan Kelemahan Conor McGregor yang Tak Disangka-sangka
- Instagram/@TheNotoriousMMA
VIVA – Harus diakui, Conor McGregor merupakan salah satu petarung berprofil tinggi di Ultimate Fighting Championship. Prestasinya di UFC, sudah diakui oleh barisan lawan hingga fans.
Prestasi McGregor bukan cuma di atas oktagon. Dia juga punya jasa dalam mempromosikan franchise mixed martial arts terbesar di dunia itu.
Karena gaya nyeleneh dan mulut kotornya, UFC makin terkenal. Orang-orang terkesima dengan gaya tarung McGregor yang atraktif, dan terkesan aneh.
Meski aneh, gaya tarung tersebut ternyata sudah menjadikan McGregor sebagai juara di dua divisi berbeda dalam satu kesempatan. Pun, rekor McGregor di pentas MMA profesional juga cukup mencengangkan.
Dari 25 duel yang dilakoni, 21 di antaranya dimenangkan McGregor. Statistik kemenangannya juga mengerikan dengan 18 kali menang TKO.
The Notorious juga jadi petarung MMA yang paling fleksibel. Dia sudah bertarung di tiga kelas berbeda dalam periode tertentu, bulu, ringan, hingga welter.
Fakta-fakta itu membuktikan, McGregor memang jadi salah satu petarung tertangguh di UFC. Tapi, sehebat-hebatnya petarung, pasti ada kelemahannya.
Kekurangan McGregor yang paling mencolok adalah masalah stamina. Pun, menurut para analis, dia tak bisa mengatasi pukulan ke arah badan bawah. Begitu laporan dari Bloody Elbow.
Ketika banyak menerima serangan dalam skala yang telak di badan, McGregor pasti tak kuat. Bukti nyata adalah saat McGregor bertarung melawan Nate Diaz.
Dalam dua pertarungan melawan Diaz, McGregor sempat menerima serangan di badan. Saat itu pula, McGregor membatasi serangan frontalnya.
Sebelumnya, McGregor sempat terkena tendangan di perut saat menghadapi Chad Mendes. Tendangan itu membuat McGregor terpental.
Terbaru, adalah ketika McGregor menghadapi Floyd Mayweather. Beberapa kali, Moneyman menghajar badan pria 31 tahun tersebut.
Mayweather menyadari daya tahan McGregor dengan serangan badan tak terlalu baik. Maka dari itu, Mayweather terus menghajarnya.
Lemahnya daya tahan badan McGregor disebabkan oleh tipikal petarung dengan kuda-kudanya yang terlalu tinggi. Ini sudah terbukti dari beberapa kasus.
Bedanya, hantaman ke badan untuk tipe petarung macam McGregor akan menjatuhkan mental mereka.
Stamina juga jadi kelemahan lain bagi McGregor. Kualitas kardio McGregor begitu buruk. Maka, tak heran saat lawannya mengajak bertarung di bawah, McGregor pasti kewalahan.
Lihat ketika menghadapi Khabib Nurmagomedov. McGregor begitu kerepotan. Saat Nurmagomedov menekannya di bawah, McGregor cepat kehabisan napas. Hingga akhirnya, McGregor kalah lewat neck crank brutal The Eagles.