Larang Nate Diaz Lanjutkan Duel, Dokter Dapat Ancaman Pembunuhan

VIVA – Dokter Nitin K Sethi yang bertugas dalam UFC 244 mendapat ancaman pembunuhan lewat dunia maya. Usai memimpin duel antara Jorge Masvidal kontra Nate Diaz dalam perebutan sabuk The Baddest M*****f***** Fighter (BMF), Nitin diserbu oleh warganet.

Serbuan itu dilancarkan lantaran keputusan Nitin yang menghentikan duel dan menyatakan Diaz tak bisa melanjutkan laga. Para pendukung Diaz tak terima.

Mereka percaya, Diaz masih bisa melanjutkan pertarungan, meski pelipisnya sobek. Kondisi diperparah, ketika Diaz bicara ke media, tak terima dihentikan dokter karena merasa masih bisa bertarung.

Situasi inilah yang memicu adanya ancaman dari pendukung Diaz. Mereka mencaci Nitin, bahkan ada yang mengancam untuk membunuhnya.

Namun, Nitin punya alasan mengapa menghentikan pertarungan itu. Menurutnya, Diaz memang tak bisa melanjutkan pertarungan.

Memaksakan bertarung, menurut Nitin, akan mengancam keselamatan Diaz karena bisa kehabisan darah karena mengalir begitu deras.

Terlebih, saat itu Diaz tertekan dan tak mampu menghadapi eksplosivitas Masvidal.

"Saya mengambil keputusan obyektif berdasarkan kondisi petarung. Bukan cuma soal sobekannya, tapi juga bagaimana situasi yang berkembang di atas arena. Saya tak bisa menjamin keselamatannya karena situasi di atas arena, akhirnya keputusan itu harus diambil," ujar Nitin.

Nitin sadar keputusannya akan memancing reaksi dari berbagai pihak. Namun, suka atau tidak, dia harus mengambil keputusan yang bisa mempertahankan kredibilitasnya sebagai salah satu dokter terbaik.

"Saya cuma menjalankan tugas. Memang, pastinya keputusan yang diambil akan jadi perhatian dari UFC, fans, dan lainnya," jelas Nitin.