Sudah Dicuekin Khabib, Label Kacangan Kini Lekat dengan McGregor

VIVA – Usai kalah dari Khabib Nurmagomedov di UFC 229, karier Conor McGregor terus menurun. Kini, dia diyakini berada di titik terendah dalam kariernya di mixed martial arts profesional.

Kekalahan dari Nurmagomedov, membuat semua petarung kini makin berani menantang seorang McGregor. Mereka tak peduli lagi, status megabintang yang pernah disandang The Notorious.

Ada juga, petarung yang enggan menantang McGregor. Bukan karena takut. Tapi, lantaran mereka merasa menghadapi McGregor hanya buang-buang waktu.

Mereka menganggap McGregor jadi artis instagram atau twitter karena cuma bisa berkoar lantang di media sosial.

"McGregor tangguh, tapi kapan itu terjadi? Coba pikir, kapan McGregor mengalahkan Jose Aldo? Desember 2015. Kapan dia menghajar Eddie Alvarez? November 2016. Selama 12 bulan itu, dia menguasai dunia, bukan UFC," kata Max Holloway dikutip Ariel Helwani MMA Show.

"Saat itu, dia fokus akan kariernya. Jadi, dia bisa meraih segalanya. Keajaiban bisa diciptakannya, menyentuh bulan, dan segalanya. Tapi, sekarang fokusnya sama sekali tidak ada. 20 orang ditantang olehnya. Itu bukti dia sudah tak fokus," lanjutnya.

Fakta itu membuat Holloway yakin McGregor kini hanya jadi petarung kacangan. Berduel melawan McGregor, menurut Holloway, hanya buang-buang waktu.

Holloway mau saja bertarung melawan McGregor. Syaratnya, McGregor bisa mengembalikan performa terbaiknya.

"Dia terlihat tak sehat, tidak beres sama sekali. Bagi saya, kondisi ini jadi tak menarik. Pun, fansnya kecewa. Saya cuma mau lawan Conor yang tangguh," jelas Holloway. (one)