Amukan Conor McGregor di Bar Ternyata karena Masalah Sepele
- Istimewa
VIVA – Petarung asal Irlandia, Conor McGregor, sempat dikabarkan terlibat masalah kriminal pada April 2019 lalu. Dia disebut melakukan penganiayaan terhadap seorang pria saat berada di sebuah bar di Dublin. Namun, selang beberapa hari isu tersebut mereda.
Wajar saja, karena kondisi dia sedang dalam masa persiapan berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov. Sebuah pertarungan yang mendapat sorotan dari publik, bahkan bayaran yang diberikan kepada petarung pun amat besar.
Empat bulan berselang, kasus tersebut kembali menyeruak. Aparat kepolisian mendapatkan barang bukti berupa rekaman CCTV di bar tersebut, dan jelas memperlihatkan McGregor memukul seorang pria yang sedang duduk di bangku.
Jika ketika awal mula berita ini keluar, McGregor disebutkan marah dan memukul karena diejek takkan menang melawan Khabib. Fakta baru dan bertentangan jauh pun muncul. Dikutip dari The Sun, ada faktor yang lebih sepele.
Petarung berusia 31 tahun tersebut rupanya kesal kepada pria yang dipukulnya karena menolak tawaran. Ketika masuk ke bar, McGregor menawarkan wiski gratis miliknya kepada semua orang yang ada di sana.
Akan tetapi dia menjadi kesal begitu tahu ada satu orang yang menolak tawaran tersebut. Tersulut emosinya, McGregor tanpa sungkan melayangkan bogem mentah ke wajah pria tersebut.
Bukannya ketakutan karena dihajar oleh petarung ternama, pria yang dipukul itu tetap diam di bangku. Dia sampai harus diseret keluar bar agar emosi McGregor mereda.
Kasus ini kembali diselidiki aparat hukum Irlandia. Meski belum ditangkap, tapi penelusuran terhadap amukan McGregor tersebut akan tetap dilakukan.
“Kami melakukan penyelidikan atas insiden pada 6 April 2019. Tidak ada penangkapan, kami masih menyelidiki,” demikian salah satu juru bicara yang diwawancara The Sun.
McGregor merupakan salah satu petarung yang kerap membuat kontroversi. Bukan kali ini saja dia terjerat masalah hukum karena tak bisa mengendalikan emosi. (one)