Kans Besar McGregor Kembali ke UFC, Khabib Atau Poirer Jadi Lawannya

Megabintang Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor
Sumber :
  • Instagram/@thenotoriousmma

VIVA – Teka-teki terkait peluang Conor McGregor untuk kembali naik ke atas oktagon Ultimate Fighting Championship (UFC), sepertinya mulai menemui titik terang. Fighter berpaspor Republik Irlandia itu punya kesempatan untuk terjun bertarung lagi di UFC 242, yang akan digelar di Yas Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 7 September 2019.

Kans McGregor kembali melakoni duel tak lepas dari jadwal pertarungan antara pemegang juara kelas Lightweight, Khabib Nurmagomedov, melawan Dustin Poirier. Ya, McGregor bisa jadi petarung pengganti jika Khabib atau Poirier batal berlaga. Hal ini diungkap langsung oleh Presiden UFC, Dana White.

White mengungkap sempat berbicara dengan McGregor yang saat ini dalam status pensiun. Menurut White, fighter berjuluk The Notorious itu tengah membaca peluang untuk bisa kembali berlaga di UFC. Selain itu, White juga menegaskan bahwa di ajang ini, segala sesuatunya bisa saja terjadi.

"Ya, saya berbicara dengannya (McGregor) pekan lalu, dan dia ingin kembali. Sungguh, apa yang dia lakukan adalah melihat bagaimana (kesempatan) untuk kembali bermain di September (2019)," ujar White dikutip Gulf News.

"Saya hanya berpikir, di luar sana Khabib dan Poirier tengah bertarung. Anda tahu cara kerja bisnis ini, apa pun bisa terjadi dan biasanya terjadi. Jadi, saya pikir dia hanya menunggu untuk melihat bagaimana semuanya berjalan. Apakah dia punya kesempatan untuk kembali dan membuat sesuatu terjadi," katanya.

Sejak kalah dari Khabib dalam duel perebutan gelar pada Oktober 2018, McGregor memang belum kembali lagi ke atas oktagon. Yang lebih mengejutkan, ia justru memutuskan pensiun pada 26 Maret 2019 sementara isu duel ulang dengan Khabib tengah kencang menyeruak.

Akan tetapi, hanya berselang beberapa hari setelah keputusan pensiun, McGregor justru mengisyaratkan untuk naik ke oktagon lagi. Hal ini yang kemudian membuat publik beranggapan bahwa petarung 31 tahun ini tak benar-benar pensiun. (ase)