Alasan Hadiah Proliga Masih Sama dari Tahun ke Tahun
- Pratama Yudha Permana/ VIVA
VIVA – Kompetisi Proliga musim 2018 dipastikan bergulir mulai 19 April 2018 mendatang. Sebanyak 12 tim yang terdiri dari tujuh tim putri dan lima tim putra akan bersaing menjadi yang terbaik dan memperebutkan total hadiah sekitar Rp1 miliar.
Total hadiah ini masih tak jauh berbeda dengan musim lalu. Bahkan, jumlah ini seakan tak berubah sejak 10 musim lalu.
Hal ini tentunya mengundang pertanyaan. Mengapa kompetisi sebesar Proliga, total hadiahnya seakan tak ada kemajuan tiap tahunnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, punya jawabannya sendiri. Menurutnya, yang terpenting kelangsungan hidup para atlet bisa lebih terjamin.
"Kita ini di PBVSI dan juga klub-klub saya kira tujuan utamanya bukan hadiah. Kita lebih memikirkan bagaimana para atlet bisa mendapat penghasilan atau kehidupan yang lebih baik," ujar Hanny kepada wartawan.
"Dengan adanya Proliga ini para atlet bisa lebih dihargai dan lebih mudah mendapat pekerjaan. Jadi tak hanya untuk sementara tapi juga berkesinambungan. Selain itu, para atlet juga berpeluang direkrut menjadi pegawai dari sponsor yang mendukung," lanjutnya.
Musim ini, Proliga akan bermain di delapan kota, yaitu Yogyakarta, Batam, Gresik, Denpasar, Palembang, Bandung, Malang, dan Solo. Final Proliga akan berlangsung, 15 April 2018 di Yogyakarta.