Tambal Kekurangan, Venue Akuatik Siap untuk Asian Games 2018

VIVA – Indonesia terus melakukan persiapan jelang menghadapi Asian Games 2018 mendatang. Salah satunya adalah menguji kelayakan masing-masing venue. 

Renang menjadi sorotan setelah melakukan test event pada 5 hingga 15 Desember 2017 di kolam akuatik, Senayan. Perwakilan dari Asian Swimming International Federation, Yuan Haoran, melihat kelayakan kolam akuatik yang disebut-sebut terbaik di Asia Tenggara. 

Yuan mengaku puas atas hasil kerja keras Indonesia. Dia memuji kualitas dari venue tersebut. Namun, ada beberapa catatan yang diberikan. 

"Anda tahu terakhir kali venue ini dipakai pada 1962 lalu di ajang Asian Games Indonesia. Dari yang saya lihat ini adalah venue yang luar biasa. Sebuah perubahan yang bagus sejak terakhir kali diadakan. Test event yang dilakukan di sini juga sangat membantu untuk Asian Games, akan sangat penting dilakukan," kata Yuan kepada VIVA.

Yuan masih melihat ada beberapa kesalahan kecil. Salah satunya belum dipenuhi yaitu block start di lompat indah. Ini yang harus diperbaiki oleh venue renang yang baik.

"Setelah test event ini saya akan menanyakan kepada arsitek untuk memperbaiki itu. Dan saya harap sebelum Asian Games dimulai akan diadakan lagi test event, mungkin dalam cakupan kecil misalnya pertandingan antar komunitas dan sebagainya. Kami akan lihat lagi venue ini siap atau tidak," ucap Yuan.

Yuan berharap Indonesia bisa kembali melakukan test event yang kedua di kolam tersebut. Dan akan kembali untuk melakukan evaluasi. 

"Dari test event ini sudah kita ketahui, beberapa kelas sudah dipertandingkan dan saya lihat hal ini sangat baik dari segi kualitas kolam," ucap Yuan.

"Saya lihat juga pencahayaan sudah baik, papan skor, papan waktu hingga kualitas air juga bagus. Dari hal ini saya tahu jika venue ini sudah siap untuk Asian Games. Saya pikir sudah menyentuh 80 persen dari segi kesiapan," lanjut dia.