Timnas Polo Air Indonesia Coba Realistis di Asian Games 2018
- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA - Berbekal raihan medali perak SEA Games 2017 dan gelar Taipei Invitational Waterpolo Tournament, tim polo air putra Indonesia kini coba merajut asa di Asian Games 2018. Sejumlah program pun diusung guna mempertajam performa Benny Respati cs.
Tak cuma itu, pelatih asal Serbia, Milos Sakovic pun mulai berhitung dan mengukur kemampuan anak asuhnya. Milos pun kian intens melakukan riset, calon mana saja yang jadi ancaman tim besutannya.
Hal ini dilakoni pria yang pernah tampil di ajang Olimpiade dan Kejuaraan Dunia itu agar mengetahui aspek penting apa yang perlu digenjot skuat Merah Putih.
"Asian Games adalah ajang besar untuk tim Indonesia. Lawan-lawannya pun tidak sembarangan, Jepang tampil di Olimpiade, China sudah 3 bulan berlatih di Eropa. Ini lawan yang berat," ungkap Milos kepada VIVA.
"Selain dua tim itu, semua tim mempersiapkan diri dengan baik. Kazakhstan punya liga nasional begitu juga Iran. Ini menjadikan kita realistis, tapi juga memacu untuk berlatih lebih maksimal lagi," tambahnya.
Dalam ajang CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 kali ini, sejumlah pemain timnas polo putra Indonesia akan memperkuat klub dan daerahnya namun tetap dalam pantauan Milos dan manajer tim.
Pada gelaran SEA Games 2017 lalu, skuat polo air Merah Putih harus puas kembali mendapat medali perak pasca hanya kalah selisih gol dari Singapura yang sukses merebut podium tertinggi.