Tantangan PRSI pada Test Event Akuatik Asian Games 2018
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – PB PRSI mulai bersiap menggelar Test Event Akuatik Asian Games 2018. Dalam ajang bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017, induk olahraga akuatik nasional tersebut dituntut membenahi sejumlah hal demi suksesnya gelaran pesta olahraga Asia tahun depan.
Fokus persiapan tidak hanya dalam hal penyelenggaraan dan venue pertandingan. Satu aspek yang turut jadi perhatian khusus adalah memastikan skuat Merah Putih mampu bersaing dengan wakil Asia lainnya di hadapan publik sendiri.
Meski demikian, PRSI mengaku akan selalu melakukan pemantapan secara intens untuk memastikan Indonesia akan mampu sukses secara penyelenggaraan dan juga sukses prestasi.
"Sejumlah fasilitas kolam dan tim panitia penyelenggara dalam test event ini akan dipantau langsung oleh 4 wakil Technical Delegate dari OCA, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan jelang pelaksanaan Asian Games," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E Rahardjo, Senin 4 Desember 2017.
Di luar aspek persiapan venue, hal yang kerap difokuskan PRSI saat test event tersebut adalah pencapaian dari atlet-atlet nasional yang menjadikan momen ini sabagai rangkaian persiapan pick performance mereka di Asian Games 2018.
"Dalam test event ini, para atlet pelatnas sebenarnya tidak dipatok target khusus karena sebagian akan turun mewakili nama klubnya. Namun progres mereka tetap akan dalam pantauan mengingat ajang ini jadi adaptasi dengan venue kolam renang GBK," tambah Kabid Binpres PB PRSI, Wisnu Wardhana yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana gelaran test event tersebut.
Perhelatan Indonesia Open Aquatic Championship 2017 akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Selasa, 5 Desember dan even berlangsung hingga 15 Desember 2017 mendatang.