Lewat Duel Ketat, Pertamina Energi Tundukkan BNI Taplus
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Putaran pertama final four Proliga 2017 tuntas digelar. Pertandingan pamungkas mempertemukan tim putra Jakarta BNI Taplus dan Pertamina Energi, Minggu 9 April 2017 di Sritex Arena, Solo.
BNI Taplus harus mengakui keunggulan Pertamina Energi 1-3. Meski begitu, jalannya pertandingan sangat ketat. Di set pertama, skuat asuhan Putut Marhaento unggul 25-21.
Set kedua kembali mampu direbut oleh Pertamina Energi. Gunawan dan kawan-kawan menuntaskannya dengan skor 25-18. Akan tetapi, di set ketiga mereka mesti mengakui keunggulan BNI Taplus 23-25.
"Sebenarnya sejak set kedua permainan BNI meningkat, dan saya sudah lihat itu. Tapi kami unggul dalam serve yang membuat mereka tertekan," ujar Putut kepada wartawan usai pertandingan.
Karena melihat kebangkitan BNI Taplus, kemudian Putut mencoba atur strategi. Dia memberi kesempatan kepada pemain asing untuk bergantian agar bisa memulihkan kondisi fisik yang sudah terkuras, alhasil set keempat mereka menangkan 25-18.
"Set keempat memang jadi incaran saya. Kami harus merebut di sana, baru saya mulai memainkan dua pemain asing secara bersamaan," imbuh pria berkacamata tersebut.
Dari kubu BNI Taplus, pelatih Teddy Hidayat mengakui keunggulan lawan. Terlebih lagi, jump serve pemain asing Pertamina Energi, Paul Richard Sanderson membuat anak asuhnya kesulitan.
"Kami tidak bisa mengembalikan serangan awal lawan. Receive kami tidak bagus, dan memang Pertamina memang bermain bagus malam ini," ungkap Teddy.
Akan tetapi, dari pertandingan tadi pria berambut gondrong tersebut melihat peningkatan performa anak asuhnya, terutama dalam hal menangkal smash-smash lawan.
"Permainan kami lebih baik dibanding hari pertama dan kedua. Blocking kami juga sudah bagus, beberapa kali kami mendapatkan poin dari sana," tutur Teddy.