Pecahkan Rekornas, Siman Sudartawa Rebut Emas di SNAG 2017

Perenang nasional I Gede Siman Sudartawa
Sumber :
  • PB PRSI

VIVA.co.id – Perenang nasional, I Gede Siman Sudartawa tampil memukau dalam kejuaraan renang internasional bertajuk 48th Singapore Age Group Swimming Championship 2017 atau SNAG. Siman yang tampil di final nomor 50 meter gaya punggung putra berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri di hadapan publik OCBC Aquatic Center Singapura, Rabu 15 Maret 2017. 

Siman mengukir catatan waktu baru 25,15 detik, lebih tajam dari catatan sebelumnya 25,17 detik sekaligus mendapat medali emas. Keberhasilan Siman juga berkat kerja keras selama mengikuti pelatnas di Bali dengan arahan tim pelatih pelatnas. 

Rekor lama Siman 25,17 detik dibuatnya tahun lalu saat mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia pada 7 Mei 2016.

"Saya senang dengan hasil lomba ini, terutama di nomor 50 meter gaya punggung berhasil memecahkan rekornas sendiri. Walaupun jujur, pada saat berenang tadi saya melakukan sedikit kesalahan yang akan saya perbaiki beberapa kekurangan," tutur Siman yang merupakan perenang kelahiran Klungkung, Bali tersebut.

Hasil ini juga mendapat sambutan positif dari coach Grant. "Saya sangat gembira dengan prestasi yang ditorehkan Siman, terutama di nomor 50 m gaya punggung putra yang berhasil memecahkan rekornas atas namanya sendiri. Saya juga sudah mengevaluasi beberapa teknik, yang tentu akan membuat Siman berenang lebih cepat, sehingga di SEA Games nanti akan mencapai hasil terbaiknya," papar coach Grant.

Selama di Singapura, ini merupakan emas kedua Siman. Sebelumnya Siman mempersembahkan medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 55,27 detik atau mulai mendekati waktu terbaiknya 55,10 detik. 

Untuk nomor 100 meter, Siman berjanji akan melakukan evaluasi dengan melihat rekaman video bersama dengan pelatih untuk memperbaiki beberapa kekurangan. Siman masih berpeluang memecahkan rekornas 100 meter gaya punggung di kejuaraan ini saat estafet 4x100 meter gaya ganti sebagai perenang pertama (gaya punggung).

"Saya akan berusaha lebih baik lagi di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti di hari terakhir. Semoga saya bisa memperbaiki catatan waktu saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada PB PRSI dan Satlak Prima yang sudah mendukung penuh program pelatnas ini, sehingga berjalan dengan baik sampai saat ini," tuturnya.

Wisnu Wardhana yang ditunjuk sebagai manajer tim renang Indonesia, juga memuji Siman, serta mengingatkan harus terus fokus berlatih untuk membuktikannya di SEA Games 2017. 

"SNAG memang jadi evaluasi buat kami, artinya program yang berjalan arahnya sudah benar. Tapi juga harus diwaspadai pesaing-pesaing dari negara-negara tetangga yang akan tampil di SEA Games tapi tidak turun di SNAG. Ini tetap harus diperhatikan. Kami berharap Siman bisa mencapai waktu di bawah 25 detik untuk 50 meter dan di bawah 55 detik untuk 100 meter," ucap Wisnu yang juga menjabat sebagai kabid Binpres PB PRSI.

Ditambahkan Wisnu, catatan waktu Siman di nomor 50 meter gaya punggung sudah masuk waktu limit-A lolos di Kejuaraan Dunia Renang FINA yang akan berlangsung di Hungaria, Juli mendatang. Sementara itu, untuk nomor 100 meter, sudah melewati waktu limit-B. 

Selain Siman, Wisnu juga memuji hasil yang diraih M Fadlan di nomor 200 meter gaya ganti serta Felicia Angelica pada nomor 200 meter gaya dada. Kejuaraan SNAG berlangsung 14-19 April 2017, dan Tim Pelatnas Indonesia mengirimkan 20 perenang nasional yang dipersiapkan menuju SEA Games Malaysia, Agustus mendatang. (art)