Enggan Ikuti Jabar, Papua Tegas Pilih Cabang Olahraga PON

Gubernur Papua, Lukas Enembe (tengah)
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 mendatang. Mereka menegaskan bakal lebih tegas soal pemilihan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Sikap Papua ini berlawanan dengan Jawa Barat yang menjadi tuan rumah PON XIX/2016. Di mana sebanyak 756  nomor dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Meski banyak, namun orientasi Jabar dalam memilih nomor-nomor yang dipertandingkan menuai kontroversi. Mereka dianggap hanya mengutamakan nomor unggulan sendiri, tanpa memikirkan efek lain.

Dalam cabang olahraga biliar misalnya, Jabar sengaja menghilangkan nomor 8 dan 9 ball single putri dan menggantinya dengan 10 ball. Padahal, di ajang sekelas SEA Games, kedua nomor yang dihapus menjadi andalan Indonesia mendulang medali.

"Kita akan mempertandingkan cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Kita akan sukseskan itu," tegas Gubernur Papua, Lukas Enembe saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis kemarin, 29 September 2016.

Terkait dengan target, Lukas tak ingin terlalu ambisius. Dia sadar, Jabar menjadi juara umum di kandang sendiri dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Baginya, dalam PON 2020 nanti, yang paling terpenting ialah merangkul kembali putra-putri daerah yang hengkang ke provinsi lain.

"Kita sebenarnya punya atlet yang bagus-bagus tapi dipakai oleh daerah lain. Nanti kita akan coba rangkul mereka lagi," ujar Lukas.