Cerita 9 Atlet PON Telantar di Stasiun Manggarai
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Nasib sial dialami 9 atlet PON asal Sulteng. Mereka sempat telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selata, usai mengharumkan nama daerahnya di PON Jawa Barat 2016.
Beruntung, mereka mendapat pertolongan dari DPP PDI Perjuangan. Mereka pun diinapkan di Hotel Mega Proklamasi dan rencananya akan dibiayai kepulangannya ke Sulawesi Tengah.
Dari rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 23 September 2016, mereka telantar usai bertanding di Cianjur, Jawa Barat. Kepala rombongan, Iwan, menyatakan, total rombongan ada 13 orang. Mereka adalah 9 atlet dan 4 sisanya ofisial serta pelatih.
Usai bertanding, mereka tidak mendapatkan dana untuk pulang ke kampung di Morowali dan Morowali Utara. Para atlet ini sudah menghubungi Pemda Sulteng, tapi tidak direspons.
Selain itu, niat mereka menginap di mes Pemda Sulteng juga gagal, karena penuh. Padahal, mereka meraih prestasi di PON Jawa Barat dengan meraih 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
“Kami tidak ada uang untuk beli tiket pulang. Untunglah ada yang mau membantu kami,” ucapnya.
Sementara itu, Hardiansyah, peraih medali emas Muay Thai mengaku, mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sudah peduli dengan nasib atlet.
“Saya dan teman-teman berterima kasih karena dibantu, baik untuk operasional maupun penginapan untuk beristirahat. Semoga beliau selalu sehat dan murah rejekinya,” terangnya. (one)