KONI DKI Sambut Baik Ide Pemerintah Soal Pembinaan Olahraga
- konidki.or.id
VIVA.co.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian menyambut baik ide pemerintah pusat mengenai rencana pembinaan olahraga nasional ke depan. Dia mendukung pembatasan atlet yang pernah mencicipi Olimpiade yang tidak boleh lagi tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pria yang akrab disapa Eiy tersebut menilai pembinaan olahraga nasional ke depannya bisa menetapkan standarnya ke Olimpiade. Setidaknya mengacu pada nomor-nomor yang dipertandingkan dalam kancah Olimpiade dan internasional lainnya.
"Bagaimana kita mau mencetak juara di internasional jika nomor cabang olahraga yang disiapkan di dalam negeri tidak sama dengan yang dipertandingkan di internasional cabangnya," kaya Eiy.
"Kalau tidak sinkron, bagaimana mau mencetak juara dunia. Kita bersyukur ada arahan Presiden, sehingga arah pembinaan olahraga jadi mulai jelas, kalau sekarang kan tidak paham parameternya apa," lanjut pria yang berusia 34 tahun tersebut.
Sedangkan untuk pembatasan usia atlet yang berlaga di PON, Eiy menilai perlu perlakuan khusus. Sebab, tidak semua daerah proses regenerasi di setiap cabang olahraga merata kualitasnya.
Hal itu membuat daerah-daerah banyak yang memaksakan atlet berusia tua tetap menjadi andalan guna meraih medali. Dan tidak sedikit dari mereka sukses membayar kepercayaan dengan baik.