Majalah Brasil Lakukan Pelecehan kepada Atlet Paralimpiade

VIVA.co.id – Bermaksud memberikan dukungan kepada semua atlet yang akan berlaga di Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro, majalah terkenal, Vogue, justru dikecam publik. Ini dikarenakan foto yang mereka unggah ke Instagram.

Dalam foto yang mereka unggah ke akun voguebrasil, terlihat model dengan cacat fisik. Si model wanita memiliki lengan yang tak sempurna, sementara si model pria, memakai kaki palsu.

Sepintas memang tidak ada yang aneh dari foto tersebut, dan pesan yang ingin mereka sampaikan untuk mendukung atlet yang berlaga di Paralimpiade, bisa diterima publik. Namun, kontroversi mencuat setelah diketahui cacat fisik yang terlihat pada model merupakan hasil editan photoshop.

Kekurangan fisik palsu ini diketahui dari akun Instagram kedua model. Si model wanita bernama Cleo Pires dan model pria bernama Paulo Vilhena. Sebenarnya, sesi pemotretan keduanya dihadiri langsung oleh dua atlet Paralimpiade, Bruna Alexandre and Renato Leite, namun mereka tidak dijadikan model oleh pihak majalah Vogue.

Inilah yang membuat foto tersebut dikecam di media sosial, dengan tuduhan pelecehan kepada kaum difabel. Seorang pengguna Twitter bernama Rosy Knight mengatakan dalam cuitannya "Sangat tidak masuk akal dan menghina. Melakukan pemotretan seperti itu dengan mereka yang atlet Paralimpiade sesungguhnya".

Ada lagi komentar dari pengguna Twitter lain bernama Jay Ruderman. Dia menuliskan kalimat singkat "Ini jelas salah".

Mendapat kecaman di media sosial, Vogue Brasil pun melakukan klarifikasi. "Vogue menghormati pendapat dari pembaca yang tidak setuju dengan format kampanye kami. Tetapi kami menegaskan kembali komitmen Vogue untuk mempromosikan pentingnya event Paralimpiade," ujar perwakilan Vogue Brasil, dikutip Daily Mail.

"Kami akan terus mendukung semua atlet Paralimpiade semoga dapat menginspirasi dan meningkatkan jumlah peserta di gelaran berikutnya," lanjutnya.

Paralimpiade akan dihelat pada 7-18 September 2016 di Rio de Janeiro.